Pelaku UMKM Wajib Merangkul Teknologi Agar Tidak Lenyap Ditelan Resesi
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 19:44 WIB
JAKARTA - Indonesia sudah hampir dipastikan masuk dalam jurang resesi ekonomi setelah PDB kuartal III tahun 2020 diproyeksi minus 2,9%. Meski begitu, resesi ekonomi tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan, namun perlu disikapi dengan cermat. Salah satunya oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM yang sudah terkena dampaknya sejak pandemi COVID-19 terjadi.
Penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat pelaku usaha yang selama ini mengandalkan kegiatan offline mengalami penurunan omzet. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa menurunkan produksi atau mengurangi jumlah karyawan.
(Baca Juga: Lapak Offline Berdarah-darah, UMKM Kudu Bisa Jualan Online )
Menurut Agus E. Setiyono, CEO dari Ngorder keadaan ini seharusnya menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk adaptif terhadap teknologi . “Pengusaha UMKM yang sebelumnya masih belum memanfaatkan teknologi secara maksimal, memang seharusnya sudah mulai beradaptasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, ada banyak sarana yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk memasarkan produk di internet. "Sekarang sudah banyak platformnya, orang bahkan bisa menjual apa saja di media sosial. Kuncinya, punya motivasi untuk terus mencoba," katanya.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan pelaku UMKM untuk memaksimalkan penggunaan teknologi di era resesi ekonomi.
Memaksimalkan Penjualan dari Ecommerce
Pada saat di mana pembatasan sosial belum diketahui sampai kapan berakhirnya, menjual produk secara online menjadi alternatif yang diperlukan. Pelaku usaha yang sebelumnya masih fokus pada pasar offline, harus mulai belajar untuk menjual produk secara online. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, penjualan online di Indonesia naik hingga 480% pada April 2020 ini.
(Baca Juga: UKM Outlook 2021 )
Penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat pelaku usaha yang selama ini mengandalkan kegiatan offline mengalami penurunan omzet. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa menurunkan produksi atau mengurangi jumlah karyawan.
(Baca Juga: Lapak Offline Berdarah-darah, UMKM Kudu Bisa Jualan Online )
Menurut Agus E. Setiyono, CEO dari Ngorder keadaan ini seharusnya menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk adaptif terhadap teknologi . “Pengusaha UMKM yang sebelumnya masih belum memanfaatkan teknologi secara maksimal, memang seharusnya sudah mulai beradaptasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, ada banyak sarana yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk memasarkan produk di internet. "Sekarang sudah banyak platformnya, orang bahkan bisa menjual apa saja di media sosial. Kuncinya, punya motivasi untuk terus mencoba," katanya.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan pelaku UMKM untuk memaksimalkan penggunaan teknologi di era resesi ekonomi.
Memaksimalkan Penjualan dari Ecommerce
Pada saat di mana pembatasan sosial belum diketahui sampai kapan berakhirnya, menjual produk secara online menjadi alternatif yang diperlukan. Pelaku usaha yang sebelumnya masih fokus pada pasar offline, harus mulai belajar untuk menjual produk secara online. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, penjualan online di Indonesia naik hingga 480% pada April 2020 ini.
(Baca Juga: UKM Outlook 2021 )
tulis komentar anda