Bank Mandiri Targetkan Laba Bersih Rp16 Triliun Tahun Ini
Senin, 26 Oktober 2020 - 16:05 WIB
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk. menargetkan pencapaian laba bersih mencapai Rp 16 triliun tahun ini. Adapun laba bersih pada kuartal III 2020 sebesar Rp 14,02 triliun atau turun 30,73% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp 20,25 triliun
"Kami melihat laba di kuartal III 2020 ada di angka Rp14 triliun, kami berharap di akhir tahun akan ada di kisaran yang tidak terlalu jauh," ujar Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Adapun guna mengantisipasi potensi ketidakpastian ekonomi ke depan, perseroan juga membangun pencadangan untuk memastikan terjaganya kualitas aset. Per September 2020, rasio coverage cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) konsolidasi perseroan berada di kisaran 205,15% sebagai antisipasi penurunan kualitas kredit akibat pandemi Covid-19.
Disisi lain emiten plat merah ini juga mencata laju non performing loan (NPL) di kuartal III-2020 sebesar 3,33%, naik sekitar 0,8% dari setahun sebelumnya. Meski demikian menurut Sidik, perseroan akan menjaga NPL pada level 3-4%. Sementara itu posisi capital adequacy ratio (CAR) dijaga pada level 19,83% di kuartal III 2020 dan Return on Equitu (RoE) sebesar 10,15%.
"Kami melihat laba di kuartal III 2020 ada di angka Rp14 triliun, kami berharap di akhir tahun akan ada di kisaran yang tidak terlalu jauh," ujar Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Adapun guna mengantisipasi potensi ketidakpastian ekonomi ke depan, perseroan juga membangun pencadangan untuk memastikan terjaganya kualitas aset. Per September 2020, rasio coverage cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) konsolidasi perseroan berada di kisaran 205,15% sebagai antisipasi penurunan kualitas kredit akibat pandemi Covid-19.
Disisi lain emiten plat merah ini juga mencata laju non performing loan (NPL) di kuartal III-2020 sebesar 3,33%, naik sekitar 0,8% dari setahun sebelumnya. Meski demikian menurut Sidik, perseroan akan menjaga NPL pada level 3-4%. Sementara itu posisi capital adequacy ratio (CAR) dijaga pada level 19,83% di kuartal III 2020 dan Return on Equitu (RoE) sebesar 10,15%.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda