Duit Rp348,6 Triliun Sudah Terserap untuk Penanganan Covid-19 dan PEN
Selasa, 27 Oktober 2020 - 16:26 WIB
JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Airlangga Hartarto mengungkapkan, bahwa total penyerapan anggaran PCPEN sudah mencapai Rp348,6 triliun. Angka itu sudah lebih 50% dari total yang dianggarkan sebesar Rp695,2 triliun.
"Sampai Oktober ini, realisasi anggaran mencapai Rp348,6 triliun," ungkap Airlangga dalam media briefing yang disiarkan via Youtube BNPB di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
(Baca Juga: Sri Mulyani Geram Penyerapan Program PEN di Daerah Lambat )
Ia pun meyakini, penyerapan anggaran hingga Desember 2020, akan mengalami akselerasi hingga 100%. Misalnya untuk program kesehatan, perlindungan sosial, insentif untuk UMKM dan korporasi.
Selain itu, Ia pun membeberkan, penyerapan anggaran di program-program lainnya yang akan terserap sepenuhnya. Seperti keluarga harapan 98%, bansos tunai 85% di Jabotabek, logistik sembako 90%.
(Baca Juga: Satu Data Indonesia Jadi Acuan Kesuksesan Program PEN )
Selanjut BLT serapan dana 53% dan kartu pra kerja 99,35% serta diskon listrik sudah 101%. "Jadi anggaran semua itu hampir seluruhnya terserap," terangnya.
"Sampai Oktober ini, realisasi anggaran mencapai Rp348,6 triliun," ungkap Airlangga dalam media briefing yang disiarkan via Youtube BNPB di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
(Baca Juga: Sri Mulyani Geram Penyerapan Program PEN di Daerah Lambat )
Ia pun meyakini, penyerapan anggaran hingga Desember 2020, akan mengalami akselerasi hingga 100%. Misalnya untuk program kesehatan, perlindungan sosial, insentif untuk UMKM dan korporasi.
Selain itu, Ia pun membeberkan, penyerapan anggaran di program-program lainnya yang akan terserap sepenuhnya. Seperti keluarga harapan 98%, bansos tunai 85% di Jabotabek, logistik sembako 90%.
(Baca Juga: Satu Data Indonesia Jadi Acuan Kesuksesan Program PEN )
Selanjut BLT serapan dana 53% dan kartu pra kerja 99,35% serta diskon listrik sudah 101%. "Jadi anggaran semua itu hampir seluruhnya terserap," terangnya.
(akr)
tulis komentar anda