Sri Mulyani Geram Penyerapan Program PEN di Daerah Lambat

Kamis, 22 Oktober 2020 - 16:55 WIB
loading...
Sri Mulyani Geram Penyerapan...
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyoroti, rendahnya penyerapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tingkat pemerintah daerah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyoroti, rendahnya penyerapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tingkat pemerintah daerah. Terang dia penyaluran PEN di daerah masih harus terus ditingkatkan sebagai upaya meredam dampak pandemi Covid-19.

"Saya ingin menggaris bawahi bahwa pada saat pemerintah pusat melakukan dan terus menerus melihat alokasi maupun distribusi serta penyerapan dari program-program PEN, kita melihat di tingkat daerah masih perlu untuk ditingkatkan," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (22/10/2020).

(Baca Juga: Duh Realisasi Anggaran PEN Baru 46,9%, Nih Sri Mulyani Kasih Rinciannya )

Beberapa belanja pemerintah daerah yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi menurutnya, masih sangat minimal. Kata mantan Direktur Bank Dunia itu, terlihat dari penyerapan anggaran kesehatan yang masih rendah.

"Saya melihat dari sisi kesehatan dari Rp30,4 Triliun, belanja kesehatan di tingkat daerah yang seharusnya bisa membantu masyarakat hingga akhir September baru Rp13,3 triliun yang dibelanjakan," katanya.

(Baca Juga: Sri Mulyani Geber Belanja Pemerintah untuk Dukung Pemulihan Ekonomi )

Terang menkeu, hal ini menandakan bahwa banyak sekali halangan atau kendala di sisi non anggaran yang perlu untuk diatasi bersama. Sehingga dunia usaha dan masyarakat bisa segera mendapatkan manfaat dari desain APBN dan APBD.

"Ini yang memang juga mengalami sok sangat besar pada tahun 2020 ini akibat Covid-19, namun sudah kita masukkan di dalam struktur yang baru dan seharusnya bisa segera di akselerasi untuk pelaksanaannya," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Tukin 31.066 Dosen ASN...
Tukin 31.066 Dosen ASN Kemendiktisaintek Sudah Cair, Menkeu Gelontorkan Rp2,66 Triliun
Sri Mulyani Buka Suara...
Sri Mulyani Buka Suara Soal Dosen Kemendiktisaintek Ambyar, Tukin Belum Dibayar
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
Rekomendasi
4 Kata Ini Ternyata...
4 Kata Ini Ternyata Sudah Masuk KBBI, Ada Akamsi dan Doksing
Berapa Ukuran Standar...
Berapa Ukuran Standar Lapangan Minifootball?
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Berita Terkini
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
12 menit yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
1 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
9 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
11 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
11 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
11 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved