UMP di Wilayah Anies di Atas Rp4 Juta, di Wilayah Kang Emil dan Ganjar di Bawah Rp2 Juta

Taufik Fajar
Selasa, 27 Oktober 2020 - 18:41 WIB
33. Papua Rp 3.516.700

34. Papua Barat Rp 3.184.225


Lihat Juga: Buruh Tuntut UMP 2025 Naik 8-10%, Begini Respons Pengusaha
(uka)
Halaman :
show all
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Menarik Perhatian Wisatawan, Mengunjungi Festival Balon Udara di Sleman
Berita Terkait
Tolak Kenaikan PPN 12%, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional
Buruh Tuntut UMP 2025 Naik 8-10%, Begini Respons Pengusaha
Buruh Khawatir Terdampak Kebijakan PP 28/2024 dan RPMK
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Harlah ke-69, Sarbumusi Minta Prabowo-Gibran Perhatikan Kesejahteraan Buruh
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Paguyuban Pegawai Lepas Tangsel Menaruh Harapan Besar ke Andra Soni
Rekomendasi
SINDOnews
6 Tentara Israel Bunuh Diri, Ribuan Lainnya Mengalami Gangguan Jiwa
SINDOnews
Satu Buronan Judi Online Komdigi Kembali Ditangkap, Polisi Sita Uang Tunai Rp5 Miliar
SINDOnews
Siang dan Sore Spesial dari Program Menarik RCTI yang Bikin Harimu Lebih Berwarna
SINDOnews
Megawati Absen Kampanye Akbar Pram-Doel, Hasto: Beliau Berzikir Gunakan Tasbih Hijau
SINDOnews
Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Kopaja RK 1 Gelar Pasar Murah Sembako
Terpopuler
1
Biaya Minimal Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Ini Rinciannya
2
Eks Menlu Retno Marsudi Diangkat Jadi Direksi Perusahaan Energi Asal Singapura
3
Teror Tarif Trump 100%, Permintaan Dolar AS Meningkat di Bank-bank Asing
4
HT Optimistis MNC Group Jadi Pelopor Inovasi Industri Kreatif di Indonesia
5
Bukan Aset Saja, BP Danantara Juga Bakal Ketiban Utang Jumbo BUMN
Berita Terkini More
Panen Hadiah Simpedes BRI Kantor Cabang Radio Dalam, Bagi-bagi Mobil dan Motor
China Lipatgandakan Impor Uranium Asal Rusia, Nilainya Rp13,3 Triliun
BP Danantara Rawan Silang Sengketa Pengelolaan Aset, Begini Saran Pengamat
Anindya Bakrie: Kita Harus Mendorong Investasi Asing yang Menciptakan Lapangan Kerja
Mengatasi Polusi Plastik lewat Aturan Global dan Kerja Sama Multi Pihak
Industri Karet Alam Jadi Akselerator Ekonomi Daerah, Ini Buktinya