Bukan Bisnis, Persahabatan Erick Thohir dan Sandiaga Uno Berawal dari Tawuran
Rabu, 28 Oktober 2020 - 13:37 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan awal mula persahabatannya dengan pengusaha, Sandiaga Uno dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. Tidak banyak yang tahu, persahabatan mereka dimulai bukan terkait bisnis, tapi malah beraal dari tawuran waktu sekolah.
"Awal pertemanan bukan dari bisnis tapi karena tawuran. Tapi nggak boleh diikuti ya. Ini salah," ujar dia di acara temu virtual, Rabu (28/10/2020).
Erick mengungkapkan bahwa saat itu berbeda sekolah dengan Rosan dan Sandiaga . Nah, kemudian terjadi perselisihan di antara teman mereka yang menyebabkan perkelahian. "Ya maklum lah anak muda, tapi ini nggak boleh ditiru ya," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Erick mengaku menyesal seharusnya tindakan itu tidak harus dilakukan. Namun dari situlah perkenalkan dimulai.
Erick mengatakan sudah mengenal Sandiaga dan Rosan sudah cukup lama. Ia mengungkapkan bahwa kedua temannya tersebut juga pernah membantu dirinya mengakusisi sebuah media pada medio 1999 - 2000.
Erick berpesan agar generasi penerus tidak terjebak pada lingkungan yang salah. Ia berpesan pertemanan harus bisa membawa ke arah yang lebih baik.
"Kadang kita ini terjebak dari orang sekitar. Jadi penting sekali untuk memilih orang dekat sekitar kita. Jangan sampai kita malah merosot karena orang terdekat kita," tukasnya.
"Awal pertemanan bukan dari bisnis tapi karena tawuran. Tapi nggak boleh diikuti ya. Ini salah," ujar dia di acara temu virtual, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga
Erick mengungkapkan bahwa saat itu berbeda sekolah dengan Rosan dan Sandiaga . Nah, kemudian terjadi perselisihan di antara teman mereka yang menyebabkan perkelahian. "Ya maklum lah anak muda, tapi ini nggak boleh ditiru ya," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Erick mengaku menyesal seharusnya tindakan itu tidak harus dilakukan. Namun dari situlah perkenalkan dimulai.
Erick mengatakan sudah mengenal Sandiaga dan Rosan sudah cukup lama. Ia mengungkapkan bahwa kedua temannya tersebut juga pernah membantu dirinya mengakusisi sebuah media pada medio 1999 - 2000.
Erick berpesan agar generasi penerus tidak terjebak pada lingkungan yang salah. Ia berpesan pertemanan harus bisa membawa ke arah yang lebih baik.
"Kadang kita ini terjebak dari orang sekitar. Jadi penting sekali untuk memilih orang dekat sekitar kita. Jangan sampai kita malah merosot karena orang terdekat kita," tukasnya.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda