Punya Duit Jelang Resesi, Pilih Main Saham atau Dagang?
Rabu, 28 Oktober 2020 - 23:21 WIB
JAKARTA - Jelang pengumuman resesi pada 5 November mendatang, maka seseorang dituntut untuk pintar mengelola uang atau penghasilan . Salah satu cara pengelolaan uang yang baik adalah mengalokasikannya dengan cara membuka usaha atau berinvestasi saham .
Di antara kedua pilihan itu, mana yang lebih menguntungkan untuk kantong Anda? Perencana Keuangan dari OneShildt Financial Planning Agustina Fitria memberikan tips-tipsnya. ( Baca juga:Biaya Sekolah Mahal Bu, Ini Panduan Menyiapkannya Sampai S1 )
Agustina menyebut, membuka usaha dan transaksi saham memang sama-sama bisa menghasilkan, tapi keduanya juga punya risiko.
"Sebaiknya cari tahu seberapa besar risiko yang mampu Anda tanggung, bandingkan dengan potensi keuntungan yang bisa diperoleh," kata Agustina kepada MNC Media, Rabu (28/10/2020).
Dia menjelaskan bahwa transaksi saham perlu pengetahuan dan pengalaman juga, misalnya memilih saham yang tepat. Kemudian, momentum kapan untuk menjual dan membeli yang tepat, money management, dan cadangan untuk kerugian.
"Membuka usaha demikian juga harus dipertimbangkan jenis usaha yang sesuai dengan minat, banyak dibutuhkan orang, jangkauan yang luas, kapan bisa BEP, dan potensi kerugian," ujarnya. ( Baca juga:Inilah Keistimewaan Unta sehingga Bisa Bertahan Hidup di Gurun Pasir )
Dia mengatakan semua itu dikembalikan lagi ke pribadi masing-masing. "Jadi semua kembali kepada profil risiko, pengetahuan, skill, dan pengalaman masing-masing," kata dia.
Di antara kedua pilihan itu, mana yang lebih menguntungkan untuk kantong Anda? Perencana Keuangan dari OneShildt Financial Planning Agustina Fitria memberikan tips-tipsnya. ( Baca juga:Biaya Sekolah Mahal Bu, Ini Panduan Menyiapkannya Sampai S1 )
Agustina menyebut, membuka usaha dan transaksi saham memang sama-sama bisa menghasilkan, tapi keduanya juga punya risiko.
"Sebaiknya cari tahu seberapa besar risiko yang mampu Anda tanggung, bandingkan dengan potensi keuntungan yang bisa diperoleh," kata Agustina kepada MNC Media, Rabu (28/10/2020).
Dia menjelaskan bahwa transaksi saham perlu pengetahuan dan pengalaman juga, misalnya memilih saham yang tepat. Kemudian, momentum kapan untuk menjual dan membeli yang tepat, money management, dan cadangan untuk kerugian.
"Membuka usaha demikian juga harus dipertimbangkan jenis usaha yang sesuai dengan minat, banyak dibutuhkan orang, jangkauan yang luas, kapan bisa BEP, dan potensi kerugian," ujarnya. ( Baca juga:Inilah Keistimewaan Unta sehingga Bisa Bertahan Hidup di Gurun Pasir )
Dia mengatakan semua itu dikembalikan lagi ke pribadi masing-masing. "Jadi semua kembali kepada profil risiko, pengetahuan, skill, dan pengalaman masing-masing," kata dia.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda