Nasib Proyek Ibu Kota Baru Saat Pandemi, Ini Kata Kepala Bappenas
Jum'at, 08 Mei 2020 - 13:37 WIB
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut bahwa proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru tetap berjalan. Adapun proses yang masih berlangsung adalah proses kajian di tengah pandemi corona atau Covid-19.
Dia pun mengakui bahwa proyek IKN sempat menjadi isu panas di tengah pandemi. Hal yang paling banyak dibahas ialah terkait prospek kelanjutan proyek tersebut.
“Saya tegaskan, terkait hal yang lagi hot issue, yaitu IKN dilanjut apa enggak, dalam kondisi ini kita tidak ada pemikiran untuk memulai pembangunan fisik," ujar Suharso dalam rapat kerja virtual dengan Komisi XI DPR, Jumat (8/5/2020)
Dia menuturkan, saat ini terjadi kesalahpahaman mengenai kabar proyek IKN. Padahal, proyek yang berlanjut hanya sebatas kajian bukan pengerjaan atau pembangunan fisik.
Suharso menambahkan, pentingnya kajian IKN agar tetap berjalan saat ini dengan pertimbangan saat perekonomian Tanah Air pulih maka pemerintah telah mematangkan konsep.
"Kajiannya tetap kita mulai dengan pertimbangan kalau terjadi recovery economy kita siap. (Saat ini) pekerjaan fisik ditinggalkan," tandasnya
Dia pun mengakui bahwa proyek IKN sempat menjadi isu panas di tengah pandemi. Hal yang paling banyak dibahas ialah terkait prospek kelanjutan proyek tersebut.
“Saya tegaskan, terkait hal yang lagi hot issue, yaitu IKN dilanjut apa enggak, dalam kondisi ini kita tidak ada pemikiran untuk memulai pembangunan fisik," ujar Suharso dalam rapat kerja virtual dengan Komisi XI DPR, Jumat (8/5/2020)
Dia menuturkan, saat ini terjadi kesalahpahaman mengenai kabar proyek IKN. Padahal, proyek yang berlanjut hanya sebatas kajian bukan pengerjaan atau pembangunan fisik.
Suharso menambahkan, pentingnya kajian IKN agar tetap berjalan saat ini dengan pertimbangan saat perekonomian Tanah Air pulih maka pemerintah telah mematangkan konsep.
"Kajiannya tetap kita mulai dengan pertimbangan kalau terjadi recovery economy kita siap. (Saat ini) pekerjaan fisik ditinggalkan," tandasnya
(akr)
tulis komentar anda