2 Komoditas Ini Bikin Perdagangan RI Surplus Tertinggi dalam 5 tahun

Kamis, 29 Oktober 2020 - 21:55 WIB
Ketika perlambatan menerpa ekonomi dan perdagangan global akibat pandemi covid - 19, neraca perdagangan Indonesia justru cetak surplus tertinggi ditopang dua komoditas. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, bahwa di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global akibat pandemi covid - 19, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami surplus sebesar USD 13,5 miliar. Hasil itu lebih baik dari 2019 dalam periode sama yang mengalami defisit sebesar USD2,24 miliar.

"Ini merupakan surplus tertinggi dalam 5 tahun terakhir, mengalahkan surplus pada 2017 sebesar USD 11,84 miliar" katanya dalam seminar secara online, Kamis (29/10/2020).

(Baca Juga: Neraca Dagang Surplus, Tiga Menteri Ekonomi Jokowi Dipuji )

Ia memaparkan, komoditas pertanian dan perikanan menjadi penyumbang besar bagi neraca perdagangan Indonesia selama pandemi. Data ekspor kumulatif dari bulan Januari - September 2020 mencatatkan bahwa sektor pertanian meningkat 11,5% dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.



Sedangkan, sektor perikanan tumbuh sebesar 11,6 persen. Untuk sektor pertanian produk ekspor yang meningkat adalah buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan produk hewan. Sementara bagi perikanan adalah ikan olahan dan udang.

(Baca Juga: Neraca Dagang Ngedur Untung Terus, Mendag Agus: Sinyal Bangkitnya Ekonomi )

"Hal ini memberikan sinyal optimisme bagi masyarakat dan pelaku pasar, bahwa perekonomian Indonesia sudah on track atau di jalurnya menuju ke arah yang lebih baik," terangnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More