IHSG Diprediksi Melemah dalam Jangka Pendek

Rabu, 04 November 2020 - 19:35 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Technical Analyst Indo Premier Sekuritas, Mino menilai bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penurunan dalam jangka pendek. Penurunan itu dimulai dari penutupan perdagangan hari ini dimana IHSG anjlok 54,25 poin atau 1,05 persen ke 5.105.

"Dengan penurunan hari ini indeks kemungkinan dalam jangka pendek akan lebih cenderung terkoreksi, tentunya menyesuaikan dengan hasil Pilpres di AS tapi saya pikir sifatnya masih sementara. Kita belum tahu nanti program Donald Trump misalnya dia terpilih lagi programnya seperti apa," ujar Mino dalam acara 2nd Session Market Closing IDX Channel, Rabu (4/11/2020).

( )

Mino menambahkan, pada sesi pertama perdagangan hari ini kenaikan dilatarbelakangi oleh laporan keuangan emiten yang secara kuartalan membaik tetapi secara year-on-year (yoy) mengalami penurunan.

"Terlihat terutama di sesi pertama, karena kalau kita lihat laporan keuangan secara yoy memang masih mengalami penurunan, tapi kalau kita lihat kuartalan relatif sudah cukup baik. Artinya di kuartal III ini kinerja emiten sudah mengalami perbaikan," katanya.



Meskipun mengalami pelemahan, dia menyebut bahwa IHSG dalam jangka pendek masih akan bertahan di angka 5.000 dan ada peluang mendekati angka tersebut sebagai support.

( )

"Saya pikir dalam jangka pendek masih bisa bertahan di atas 5.000 walaupun mungkin ada peluang untuk koreksi mendekati level tersebut, artinya dalam jangka pendek IHSG bisa saja koreksi ke arah 5.000," ucapnya.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More