Wuss...30 Juta Orang Terbang Lewat Bandara Angkasa Pura II
Minggu, 08 November 2020 - 19:53 WIB
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, pada 1 Januari – 7 November 2020 jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 17 juta orang atau sekitar 56% dari total penumpang di 19 bandara.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sebagai bentuk terima kasih, kami melakukan penyambutan terhadap penumpang Garuda Indonesia GA 207 pada hari ini," ucapnya.
Dalam dua bulan terakhir, rute domestik diperkirakan semakin bergeliat dan rute internasional semakin bergairah. Salah satu pendorong meningkatnya penerbangan rute domestik adalah adanya hari libur panjang cuti bersama pada Desember.
( )
Rute internasional diprediksi akan semakin meningkat seiring dengan dibukanya penerbangan umrah serta Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia dengan beberapa negara yakni Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China, Singapura dan menyusul Jepang.
“PT Angkasa Pura II dan stakeholder bersiap dalam melakukan antisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan. Protokol kesehatan termasuk dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Management wajib diterapkan di seluruh bandara-bandara PT Angkasa Pura II,” pungkas Awaluddin.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sebagai bentuk terima kasih, kami melakukan penyambutan terhadap penumpang Garuda Indonesia GA 207 pada hari ini," ucapnya.
Dalam dua bulan terakhir, rute domestik diperkirakan semakin bergeliat dan rute internasional semakin bergairah. Salah satu pendorong meningkatnya penerbangan rute domestik adalah adanya hari libur panjang cuti bersama pada Desember.
( )
Rute internasional diprediksi akan semakin meningkat seiring dengan dibukanya penerbangan umrah serta Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia dengan beberapa negara yakni Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China, Singapura dan menyusul Jepang.
“PT Angkasa Pura II dan stakeholder bersiap dalam melakukan antisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan. Protokol kesehatan termasuk dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Management wajib diterapkan di seluruh bandara-bandara PT Angkasa Pura II,” pungkas Awaluddin.
(ind)
tulis komentar anda