Harga Rumah di Surabaya dan Medan Turun, Mau Beli?
Kamis, 12 November 2020 - 12:03 WIB
JAKARTA - Pada triwulan IV 2020, pertumbuhan penjualan properti residensial diperkirakan akan kembali melambat. Hal ini terindikasi dari perkiraan pertumbuhan IHPR triwulan IV-2020 sebesar 1,29% year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan 1,51% (yoy) pada triwulan Ill-2020 dan 1,77% (yoy) pada triwulan IV-2019.
"Pertumbuhan harga diperkirakan melambat pada seluruh tipe rumah," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Pertumbuhan harga rumah tipe kecil, menengah, dan besar masing masing diprakirakan sebesar 1,77% (yoy), 1,43% (yoy), dan 0,69% (yoy), lebih rendah dari 1,93% (yoy), 1,65% (yoy), dan 0,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya.Menurut Onny, perlambatan diperkirakan terjadi di sebagian besar kota yang disurvei terutama kota Surabaya dan kota Medan yang tercatat tumbuh 1,59% (yoy) dan 2,02% (yoy), lebih rendah dari 2,42% (yoy) dan 2,73% (yoy) pada triwulan Ill-2020.
Secara triwulanan, pertumbuhan harga properti residensial pada triwulan III-2020 juga diperkirakan lebih rendah dari triwulan sebelumnya, terindikasi dari IHPR yang hanya tumbuh 0,09% (qtq), lebih rendah dibandingkan 0,42% (qtq) pada triwulan IIl-2020 dan 0,30% (qtq) pada triwulan IV-2019. "Perlambatan pertumbuhan harga rumah trwulanan diprediksi akan terjadi pada seluruh tipe rumah," sebut Onny.
"Pertumbuhan harga diperkirakan melambat pada seluruh tipe rumah," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Pertumbuhan harga rumah tipe kecil, menengah, dan besar masing masing diprakirakan sebesar 1,77% (yoy), 1,43% (yoy), dan 0,69% (yoy), lebih rendah dari 1,93% (yoy), 1,65% (yoy), dan 0,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya.Menurut Onny, perlambatan diperkirakan terjadi di sebagian besar kota yang disurvei terutama kota Surabaya dan kota Medan yang tercatat tumbuh 1,59% (yoy) dan 2,02% (yoy), lebih rendah dari 2,42% (yoy) dan 2,73% (yoy) pada triwulan Ill-2020.
Secara triwulanan, pertumbuhan harga properti residensial pada triwulan III-2020 juga diperkirakan lebih rendah dari triwulan sebelumnya, terindikasi dari IHPR yang hanya tumbuh 0,09% (qtq), lebih rendah dibandingkan 0,42% (qtq) pada triwulan IIl-2020 dan 0,30% (qtq) pada triwulan IV-2019. "Perlambatan pertumbuhan harga rumah trwulanan diprediksi akan terjadi pada seluruh tipe rumah," sebut Onny.
(nng)
tulis komentar anda