Wapres Sebut Saat Ini Momen Tepat Kembangkan Usaha Mikro-Kecil Syariah

Senin, 16 November 2020 - 12:19 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. Foto/Dok SINDOphoto/Eko Purwanto
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan mengatakan bahwa Baitu Al-Maal Wa Al-Tamil (BMT) memiliki peranan memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro kecil (UMK).

Seperti diketahui sejak awal didirikan, BMT ditujukan untuk melayani kelompok masyarakat menengah bawah yaitu usaha ultra mikro, mikro dan kecil. Dengan jumlah tidak kurang dari 4.000, BMT berpotensi untuk menggerakan perekonomian dari bawah.

“Saya juga berpendapat bahwa saat ini adalah momen yang tepat untuk kita dapat menggelorakan kembali berbagai upaya untuk memberdayakan usaha mikro dan kecil,” katanya saat membuka acara webminar BMT Summit 2020, Senin (16/11/2020).



( )

Maruf menyebut ada dua hal yang menjadi alasan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk mengembangkan potensi usaha mikro dan kecil. Pertama, pemerintah sedang berupaya keras untuk membangkitkan perekonomian yang telah mulai menunjukkan adanya pemulihan.

“Pemerintah pada tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dari jumlah tersebut, sekitar Rp350 triliun rupiah atau lebih dari 50% dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMK. Selain itu juga diberikan berbagai insentif lainnya, termasuk keringanan pajak yang jumlahnya lebih dari Rp100 tiliun rupiah,” urainya.

Menurut dia, hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka untuk menangani kelesuan ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini. Bahkan secara khusus pemerintah telah meluncurkan program bantuan produktif untuk 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil.

“Hal ini sangat tepat mengingat usaha mikro dan kecil adalah tulang punggung dalam penyerapan tenaga kerja yang menyerap hampir 75% dari seluruh angkatan kerja. Sehingga, pengembangan UMKM menjadi sangat penting sebagai upaya kita untuk mengurangi kesenjangan,” paparnya.

( )
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More