Perdagangan RI-Singapura Tembus Rp341,6 T, Wapres Ingin Pendalaman di Sektor Strategis

Selasa, 12 Desember 2023 - 08:31 WIB
loading...
Perdagangan RI-Singapura Tembus Rp341,6 T, Wapres Ingin Pendalaman di Sektor Strategis
Wapres Ma’ruf Amin dan Presiden Republik Singapura, Tharman Shanmugaratnam bahas rencana memperkokoh dan mempererat hubungan kedua negara di masa depan melalui pendalaman kerja sama sektor strategis. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin dan Presiden Republik Singapura, Tharman Shanmugaratnam membahas rencana dalam upaya memperkokoh dan mempererat hubungan kedua negara di masa depan melalui pendalaman kerja sama di berbagai sektor strategis, salah satunya sektor ekonomi.

Singapura merupakan mitra dagang dan investasi utama Indonesia. Tercatat hingga September tahun ini realisasi investasi mencapai 12,1 miliar dolar, sementara total perdagangan mencapai 22 miliar dolar (Rp341,6 triliun dengan Kurs Rp15,530),” papar Wapres di Istana Presiden Singapura, kemarin.



Oleh karena itu, Wapres meminta agar kemitraan ekonomi ini perlu diperkuat melalui pengembangan kerja sama ekonomi syariah dan produk halal. Wapres menilai, pada tahun 2028 nilai produk halal global diperkirakan mencapai lebih dari 11 triliun dolar.

Serta sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi pusat halal global, yang upayanta telah dimulai dengan mendirikan 3 Kawasan Industri Halal (KIH) di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

“Peluang ini harus ditangkap bersama oleh Indonesia dan Singapura,” urainya.

“Saya harap Singapura dapat menjadi mitra pengembangan industri ini, dan mendorong penyelesaian,” tambahnya.



Kedua, kerja sama di bidang kesehatan. Sebagaimana yang telah berjalan, Indonesia dan Singapura telah menandatangani perjanjian kerja sama kesehatan yang mencakup peningkatan pelayanan dan teknologi kesehatan.

Ke depan, Wapres berharap, agar kerja sama ini dapat semakin diperdalam mengingat banyaknya masyarakat dari kedua negara yang saling berkunjung untuk mendapatkan layanan kesehatan dari masing-masing negara. “Saya berharap implementasi perjanjian kerja sama kesehatan ini terus didorong,” ungkap Wapres.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3468 seconds (0.1#10.140)