Pertalite Seharga Premium, Legislator: Jaga Konsisten Langit Biru Pertamina
Senin, 16 November 2020 - 19:58 WIB
JAKARTA - Program Langit Biru (PLB) Pertamina mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian, lantaran dinilai mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih, termasuk mengurangi polusi udara. Program ini juga diyakini menjadi momentum bagi Pertamina untuk melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai BBM yang lebih ramah lingkungan , termasuk Pertalite.
Alasannya tidak semua masyarakat mengerti tentang manfaat dan anatomi tentang BBM yang oktan lebih tinggi tersebut. "Karena memang Pertalite memiliki RON lebih tinggi, sehingga emisinya lebih rendah. Jadi, dari sisi untuk mengurangi emisi karbon untuk lingkungan hidup, program ini memang bagus," kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah itu di Jakarta.
(Baca Juga: Program Langit Biru Jadi Investasi Jangka Panjang )
Melalui program tersebut, tambahnya, akan banyak masyarakat pengguna Premium yang beralih memakai Pertalite yang lebih ramah lingkungan. Untuk itu Ramson meminta Pertamina juga konsisten melanjutkan program tersebut, jangan sampai ketika masyarakat sudah memakai Pertalite, harga kembali dinaikkan.
Sebab, hal itu akan membebani daya beli masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Pertamina sendiri terus memperluas area pelaksanaan Program Langit Biru, setelah sebelumnya sukses di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Denpasar BUMN itu, menggelar di 41 kabupaten/kota.
Beberapa kota/kabupaten yang jadi cakupan program tersebut yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Sleman, Tasikmalaya, Cimahi, Sukabumi, Purwakarta, Buleleng, Malang, Kediri, Kuningan, Klungkung, Bondowoso, Pasuruan, Karangasem.
Sebelumnya, Pjs Walikota Semarang Tavip Supriyanto juga mendukung pelaksanaan Program Langit Biru (PLB) dan mengajak semua pihak, termasuk warga Kota Semarang untuk menyukseskan program tersebut. Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram Pertamina Marketing Operation (MOR) IV Pertamina, Tavip menjelaskan, bahwa PLB sejalan dengan program Pemkot Semarang.
(Baca Juga: Asyik, Warga Serang dan Cilegon Bisa Beli Pertalite Harga Premium )
Tavip mengatakan, PLB sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih bersih. Terlebih, karena program ini tetap memperhatikan daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Menurut dia, program tersebut mendukung upaya dalam mewujudkan kota yang cerdas berwawasan lingkungan, melalui pengurangan polusi udara melalui bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan. Untuk itu, lanjutnya, atas nama Pemkot Semarang, dirinya mendukung PLB Pertamina.
Pemkot Semarang juga mengapresiasi PLB yang digelar November ini, karena BUMN tersebut memberikan harga khusus bagi produk jenis Pertalite RON 90 setara dengan Premium RON 88 untuk pengguna kendaraan tertentu. Yaitu roda dua, roda tiga, dan kendaraan umum berplat kuning, seperti angkutan umum dan taksi di beberapa SPBU di Kota Semarang.
Alasannya tidak semua masyarakat mengerti tentang manfaat dan anatomi tentang BBM yang oktan lebih tinggi tersebut. "Karena memang Pertalite memiliki RON lebih tinggi, sehingga emisinya lebih rendah. Jadi, dari sisi untuk mengurangi emisi karbon untuk lingkungan hidup, program ini memang bagus," kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Tengah itu di Jakarta.
(Baca Juga: Program Langit Biru Jadi Investasi Jangka Panjang )
Melalui program tersebut, tambahnya, akan banyak masyarakat pengguna Premium yang beralih memakai Pertalite yang lebih ramah lingkungan. Untuk itu Ramson meminta Pertamina juga konsisten melanjutkan program tersebut, jangan sampai ketika masyarakat sudah memakai Pertalite, harga kembali dinaikkan.
Sebab, hal itu akan membebani daya beli masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Pertamina sendiri terus memperluas area pelaksanaan Program Langit Biru, setelah sebelumnya sukses di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Denpasar BUMN itu, menggelar di 41 kabupaten/kota.
Beberapa kota/kabupaten yang jadi cakupan program tersebut yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Sleman, Tasikmalaya, Cimahi, Sukabumi, Purwakarta, Buleleng, Malang, Kediri, Kuningan, Klungkung, Bondowoso, Pasuruan, Karangasem.
Sebelumnya, Pjs Walikota Semarang Tavip Supriyanto juga mendukung pelaksanaan Program Langit Biru (PLB) dan mengajak semua pihak, termasuk warga Kota Semarang untuk menyukseskan program tersebut. Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram Pertamina Marketing Operation (MOR) IV Pertamina, Tavip menjelaskan, bahwa PLB sejalan dengan program Pemkot Semarang.
(Baca Juga: Asyik, Warga Serang dan Cilegon Bisa Beli Pertalite Harga Premium )
Tavip mengatakan, PLB sejalan dengan program Pemkot Semarang dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih bersih. Terlebih, karena program ini tetap memperhatikan daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Menurut dia, program tersebut mendukung upaya dalam mewujudkan kota yang cerdas berwawasan lingkungan, melalui pengurangan polusi udara melalui bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan. Untuk itu, lanjutnya, atas nama Pemkot Semarang, dirinya mendukung PLB Pertamina.
Pemkot Semarang juga mengapresiasi PLB yang digelar November ini, karena BUMN tersebut memberikan harga khusus bagi produk jenis Pertalite RON 90 setara dengan Premium RON 88 untuk pengguna kendaraan tertentu. Yaitu roda dua, roda tiga, dan kendaraan umum berplat kuning, seperti angkutan umum dan taksi di beberapa SPBU di Kota Semarang.
(akr)
tulis komentar anda