Program Langit Biru Jadi Investasi Jangka Panjang

Selasa, 10 November 2020 - 01:59 WIB
loading...
Program Langit Biru...
Perluasan Program Langit Biru (PLB) akan menjadi investasi jangka panjang, tidak hanya bagi lingkungan dan juga kesehatan masyarakat. Tetapi pada akhirnya, bakal berdampak terhadap produktivitas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perluasan Program Langit Biru (PLB) akan menjadi investasi jangka panjang, tidak hanya bagi lingkungan dan juga kesehatan masyarakat. Tetapi pada akhirnya, bakal berdampak terhadap produktivitas mengingat Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia sehat-sehat.

Inilah yang membuat kelanjutan Program Langit Biru (PLB) Pertamina ke berbagai daerah, termasuk kabupaten/kota di Jawa Barat. Antara lain diadakan di Tasikmalaya, Cimahi, Bogor, Depok, Sukabumi, Purwakarta, dan Kuningan tersebut mendapat sambutan positif.

Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) M. Adnan Rarasina menerangkan, manfaat dampak udara yang lebih bersih tersebut tidak mungkin langsung dirasakan karena membutuhkan waktu. Tetapi dalam jangka panjang, akan menjadi investasi bagi lingkungan dan juga kesehatan masyarakat.

“Dan pada akhirnya, akan pula meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas warga. Penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi ini sangat penting demi udara yang lebih sehat dan bersih. Itu sebabnya, semua pihak harus mendukung program Langit Biru Pertamina,” kata Adnan dalam keterangan tertulis di Jakarta hari ini.

(Baca Juga: Hore! Pertamina Siap Obral Harga Pertalite di 8 Kota Jadi Rp6.450/Liter )

Perluasan program Langit Biru di berbagai kota/kabupaten termasukJawa Barat, menunjukkan kepedulian Pertamina terhadap lingkungan. Dalam hal ini, masyarakat memang perlu dibiasakan untuk menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Jika sudah terbiasa memakai BBM dengan oktan yang lebih tinggi, lanjut Adnan, konsumen bisa merasakan sendiri manfaat bahan bakar ramah lingkungan tersebut. Penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan juga menguntungkan pemilik kendaraan.

Sebab, mesin menjadi lebih halus, lebih bertenaga, dan bahkan sebenarnya lebih ekonomis. “Manfaat itulah yang langsung diambil dari pemakaian BBM dengan oktan yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Dukungan terhadap program PLB dinyatakan oleh Anggota DPRD Tasikmalaya Agus Wahyudin, dimana menurutnya penggunaan BBM oktan tinggi bisa mengurangi polusi. “Setuju (dengan program tersebut). Langit Biru dapat mengurangi polusi karena Pertalite memiliki oktan yang lebih tinggi,” kata Agus dalam keterangannya kepada media hari ini.

Dari aspek ekonomi, program tersebut juga sangat positif. Sebab, dengan menurunkan harga Pertalite menjadi setara Premium, bisa mengurangi beban masyarakat. Terutama tingkat ekonomi rendah. Dengan demikian, lanjut Agus, dilihat dari sisi ekonomi kota Tasikmalaya juga ikut diuntungkan.

(Baca Juga: Awas Efek BBM RON Rendah ke Kesehatan dan Ekonomi, Sama Saja dengan Bencana )

Kondisi udara Tasikmalaya sebenarnya dalam keadaan baik. Berdasarkan indeks udara AQI US, 4 November 2020 misalnya, kota tersebut berada pada zona ‘aman’ dengan skor 46.

Tetapi, lanjut Agus, kondisi tersebut tidak boleh membuat Tasikmalaya lengah. Apalagi dilihat pertumbuhan penjualan sepeda motor yang terus naik hingga 5-10%.

“Makanya tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus diantisipasi. Terutama karena juga terkait dengan kesehatan. Nah, program Langit Biru ini bisa membantu,” tegas Agus.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)