Keroyokan Percepat Kendaraan Listrik, PLN Dibantu Hyundai, Wuling, GESITS dan Grab
Rabu, 18 November 2020 - 22:38 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) jalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Hal ini sebagai wujud keseriusan PLN terkait penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
Sejumlah perseroan yang menjadi mitra PLN adalah PT Wika Industri Manufaktur atau WIMA/GESITS, PT Hyundai Motors Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia, serta PT Grab Teknologi Indonesia. Kerja sama itu dilakukan melalui Penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) pada Rabu (18/11/2020).
(Baca Juga: Bahlil Dapat Angin Segar China, Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Akan Dibangun )
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN berupaya terus mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air. Di mana, perseroan plat merah itu mendorong agar produsen kendaraan listrik dan para pengguna mengedepankan prinsip ketahanan energi nasional atau power beyond generations.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya dan fungsi yang dimiliki oleh PLN dan mitra kendaraan listrik guna kepentingan bersama yang dilandasi atas keinginan untuk saling sinergi dan memberikan dukungan pada pelaksanaan percepatan penetrasi program kendaraaan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia," ujar Zulkifli dalam siaran pers, Rabu (18/11/2020).
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengakselerasi penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia sehingga dapat memperkuat ketahanan energi di Indonesia.
"Kerjasama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia," katanya.
(Baca Juga: Pengembangan Kendaraan listrik Membuka Prospek Bisnis Baru, Buruan Garap )
Dia mencatat, penggunaan kendaraan listrik ke depan akan sangat masif dan juga sejalan dengan pilar green dalam transformasi PLN, mengingat penggunaan kendaraan listrik lebih ekonomis, ramah lingkungan dan menuju peradaban yang modern.
Senada, Direktur Utama Wika Industri Manufaktur Saryanto menyatakan, pihaknya tengah memproduksi 2.800 unit mobil listrik dan 1.300 unit dalam proses pengiriman. Menurutnya, kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik ini tepat dan strategis karena dilakukan bersama mitra transportasi dan produsen kendaraan listrik.
Sejumlah perseroan yang menjadi mitra PLN adalah PT Wika Industri Manufaktur atau WIMA/GESITS, PT Hyundai Motors Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia, serta PT Grab Teknologi Indonesia. Kerja sama itu dilakukan melalui Penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) pada Rabu (18/11/2020).
(Baca Juga: Bahlil Dapat Angin Segar China, Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Akan Dibangun )
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN berupaya terus mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air. Di mana, perseroan plat merah itu mendorong agar produsen kendaraan listrik dan para pengguna mengedepankan prinsip ketahanan energi nasional atau power beyond generations.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya dan fungsi yang dimiliki oleh PLN dan mitra kendaraan listrik guna kepentingan bersama yang dilandasi atas keinginan untuk saling sinergi dan memberikan dukungan pada pelaksanaan percepatan penetrasi program kendaraaan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia," ujar Zulkifli dalam siaran pers, Rabu (18/11/2020).
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengakselerasi penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia sehingga dapat memperkuat ketahanan energi di Indonesia.
"Kerjasama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia," katanya.
(Baca Juga: Pengembangan Kendaraan listrik Membuka Prospek Bisnis Baru, Buruan Garap )
Dia mencatat, penggunaan kendaraan listrik ke depan akan sangat masif dan juga sejalan dengan pilar green dalam transformasi PLN, mengingat penggunaan kendaraan listrik lebih ekonomis, ramah lingkungan dan menuju peradaban yang modern.
Senada, Direktur Utama Wika Industri Manufaktur Saryanto menyatakan, pihaknya tengah memproduksi 2.800 unit mobil listrik dan 1.300 unit dalam proses pengiriman. Menurutnya, kerjasama percepatan kendaraan bermotor listrik ini tepat dan strategis karena dilakukan bersama mitra transportasi dan produsen kendaraan listrik.
(akr)
tulis komentar anda