Go Online Baru Pintu Gerbang, Pengelolaan Aset Digital Harus Dipikirkan
Jum'at, 20 November 2020 - 21:38 WIB
“Untuk mengelola toko fisik, pemilik bisnis mungkin harus mengeluarkan biaya kebersihan, keamanan, promosi offline yang tidak sedikit. Pengelolaan toko online rata-rata dimulai dari konsistensi membuat konten, kemudian mengecek aktivitas media sosial dan berinteraksi dengan pelanggan. Itu semua dapat dilakukan tanpa biaya. Namun, masih banyak pemilik bisnis yang belum memprioritaskan ini,” kata Ayunda.
Selain pengelolaan dari sisi konten, tiap kanal go online memiliki aspek-aspek penunjang lain untuk memaksimalkan kehadiran online. Contohnya di marketplace, pengelolaan dari sisi promo yang digunakan, hingga tampilan katalog dan kategorisasi produk perlu diperhatikan. Di website, pengelolaan dari sisi kecepatan loading halaman hingga tampilan utama website menjadi prioritas.
Lakukan Audit, Pecahkan Masalah Utama Laman Digital
A Sofalul Khazari, Customer Relations Specialist Niagahoster, menilai pekerjaan pemilik bisnis, pemerintah, hingga swasta tidak berhenti ketika UKM sudah go online. Kesempatan untuk mengembangkan bisnis pun bisa terbuka lebar saat pandemi.
Sofal melaporkan, Niagahoster mengalami kenaikan jumlah pemilik bisnis yang membuat website sebesar 35% di bulan April. Dalam survey yang dilakukan ke seluruh klien Niagahoster bulan kuartal II 2020, 67.40% mengaku membuat website untuk mengembangkan bisnis.
Niagahoster saat ini tengah melakukan program Audit Your Site (AYS) untuk membantu pemilik bisnis dan UKM melakukan proses audit pada website bisnis atau toko online-nya. Menurut Sofal, performa laman digital atau website yang optimal tidak hanya akan mempertahankan bisnis UKM di masa pandemi, tetapi juga memberi peluang pengembangan bisnis dan brand UKM.
Dalam AYS, secara khusus website akan diaudit dari sisi SEO (konten, pencarian di mesin pencari), kecepatan loading, dan pengalaman pengunjung website (UI/UX, tampilan). Sofal menilai, tiga hal ini merupakan yang paling esensial dalam menunjang performa website.
“Website yang ideal itu harus mudah ditemukan di mesin pencari, cepat, dan memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda. Website yang seperti ini akan menyumbang traffic, users, bahkan sales yang menguntungkan untuk pemilik bisnis.” ungkap Sofal.
Selain pengelolaan dari sisi konten, tiap kanal go online memiliki aspek-aspek penunjang lain untuk memaksimalkan kehadiran online. Contohnya di marketplace, pengelolaan dari sisi promo yang digunakan, hingga tampilan katalog dan kategorisasi produk perlu diperhatikan. Di website, pengelolaan dari sisi kecepatan loading halaman hingga tampilan utama website menjadi prioritas.
Lakukan Audit, Pecahkan Masalah Utama Laman Digital
A Sofalul Khazari, Customer Relations Specialist Niagahoster, menilai pekerjaan pemilik bisnis, pemerintah, hingga swasta tidak berhenti ketika UKM sudah go online. Kesempatan untuk mengembangkan bisnis pun bisa terbuka lebar saat pandemi.
Sofal melaporkan, Niagahoster mengalami kenaikan jumlah pemilik bisnis yang membuat website sebesar 35% di bulan April. Dalam survey yang dilakukan ke seluruh klien Niagahoster bulan kuartal II 2020, 67.40% mengaku membuat website untuk mengembangkan bisnis.
Niagahoster saat ini tengah melakukan program Audit Your Site (AYS) untuk membantu pemilik bisnis dan UKM melakukan proses audit pada website bisnis atau toko online-nya. Menurut Sofal, performa laman digital atau website yang optimal tidak hanya akan mempertahankan bisnis UKM di masa pandemi, tetapi juga memberi peluang pengembangan bisnis dan brand UKM.
Dalam AYS, secara khusus website akan diaudit dari sisi SEO (konten, pencarian di mesin pencari), kecepatan loading, dan pengalaman pengunjung website (UI/UX, tampilan). Sofal menilai, tiga hal ini merupakan yang paling esensial dalam menunjang performa website.
“Website yang ideal itu harus mudah ditemukan di mesin pencari, cepat, dan memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda. Website yang seperti ini akan menyumbang traffic, users, bahkan sales yang menguntungkan untuk pemilik bisnis.” ungkap Sofal.
(akr)
tulis komentar anda