G20 Riyadh Summit: Perdagangan Adalah Kunci Pemulihan Ekonomi
Minggu, 22 November 2020 - 00:58 WIB
JAKARTA - Dalam sambutannya di G20 Riyadh Summit malam ini, Raja Arab Saudi ketujuh sekaligus Penjaga Dua Kota Suci, Salman bin Abdulaziz al-Saud menyampaikan pentingnya perdagangan sebagai kunci dari pemulihan ekonomi dunia.
Dari hasil pertemuannya dengan para negara anggota G20, disepakati "Riyadh Initiative on The Future of WTO". "Menyadari bahwa perdagangan adalah kunci utama pemulihan ekonomi, kami telah mengadopsi 'Riyadh Initiative on The Future of WTO' dengan tujuan menjadikan sistem perdagangan multilateral lebih mampu menghadapi tantangan apapun baik sekarang maupun di masa depan," ujar Salman di Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu malam (21/11/2020).
( )
Selain itu, Salman menekankan pentingnya membuka kembali perbatasan untuk melancarkan aktivitas ekonomi. "Kita juga harus terus mendukung ekonomi global dan membuka kembali ekonomi dan perbatasan kita, memasilitasi mobilitas perdagangan dan juga individu," tambahnya.
Dia mengatakan, meskipun pihaknya optimis dengan kemajuan yang dicapai dalam pengembangan vaksin, alat diagnostik, dan pengobatan Covid-19, masih ada hal lain yang harus dicapai.
(
)
"Kita harus bekerja keras agar bisa menciptakan kondisi di mana akses terhadap alat dan obat ini bisa terjangkau dan adil bagi semua orang. Kita juga harus membuat persiapan yang lebih baik juga untuk berjaga-jaga menghadapi pandemi lainnya di masa depan," ungkap Salman.
Dari hasil pertemuannya dengan para negara anggota G20, disepakati "Riyadh Initiative on The Future of WTO". "Menyadari bahwa perdagangan adalah kunci utama pemulihan ekonomi, kami telah mengadopsi 'Riyadh Initiative on The Future of WTO' dengan tujuan menjadikan sistem perdagangan multilateral lebih mampu menghadapi tantangan apapun baik sekarang maupun di masa depan," ujar Salman di Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu malam (21/11/2020).
( )
Selain itu, Salman menekankan pentingnya membuka kembali perbatasan untuk melancarkan aktivitas ekonomi. "Kita juga harus terus mendukung ekonomi global dan membuka kembali ekonomi dan perbatasan kita, memasilitasi mobilitas perdagangan dan juga individu," tambahnya.
Dia mengatakan, meskipun pihaknya optimis dengan kemajuan yang dicapai dalam pengembangan vaksin, alat diagnostik, dan pengobatan Covid-19, masih ada hal lain yang harus dicapai.
(
Baca Juga
"Kita harus bekerja keras agar bisa menciptakan kondisi di mana akses terhadap alat dan obat ini bisa terjangkau dan adil bagi semua orang. Kita juga harus membuat persiapan yang lebih baik juga untuk berjaga-jaga menghadapi pandemi lainnya di masa depan," ungkap Salman.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda