Pangeran Saudi Ungkap Tiga Target Utama dari Insiatifnya Terkait Pandemi
Senin, 23 November 2020 - 07:35 WIB
RIYADH - Dalam pidato presidensi G20 Riyadh Summit 2020, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud menyampaikan G20 telah menunjukkan bahwa kekuatan semua negara anggota terletak pada persatuan. Menurut dia, itulah yang menjadi alasan tepat pembentukan G20, untuk menyatukan negara-negara dari setiap benua guna menghadapi tantangan terbesar hari ini secara kolektif dan menerapkan solusi bersama yang efektif.
"Kami sepenuhnya menyadari pentingnya perlindungan yang lebih baik dari pandemi di masa depan, dan kami harus mengambil pelajaran dari krisis ini," ungkap Mohammed di Riyadh, Minggu malam (22/11/2020).
Untuk memastikan hal itu, Kepemimpinan Saudi di G20 mengusulkan inisiatif untuk meningkatkan akses ke alat dan perlengkapan pandemi. Inisiatif ini ditujukan untuk mencapai tiga target utama. ( Baca juga:Negara G20 Siap Distribusikan 2 Miliar Vaksin Covid-19 ke Seluruh Dunia )
Pertama adalah mempromosikan riset dan pengembangan (R&D), dan distribusi alat diagnostik, terapi, dan vaksin untuk semua penyakit menular. Yang kedua adalah mendorong dan memfasilitasi pendanaan internasional untuk kesiapsiagaan pandemi global, dan yang ketiga adalah mendukung pelatihan ahli epidemiologi dari seluruh dunia.
"Krisis ini mengingatkan kita pada pentingnya kemanusiaan, esensi filantropis dan mendorong kita mengambil inisiatif. Meskipun kesulitan tak terduga datang dengan pandemi ini secara global, kami bertahan dengan tema presidensi G20, yaitu 'Memberdayakan Manusia, Menjaga Planet, dan Membentuk Batas Baru'," ungkap Mohammed.
Dia menyebutkan, tema-tema ini sekarang lebih relevan dari sebelumnya untuk mengatasi krisis global ini, mendorong pemulihan yang tangguh, dan berkelanjutan, dan membentuk dunia yang lebih baik untuk semua orang.
Kepemimpinan Saudi di G20 telah memfokuskan upayanya untuk membangun yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan untuk dunia.
"Ini sejalan dengan Kerajaan Arab Saudi yang saat ini mengalami transformasi ekonomi dan sosial yang besar, terarah dengan Visi 2030 kami yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga negara kami, terutama perempuan dan pemuda, dapat merebut peluang abad ke-21," jelas Mohammed.
Dalam kerangka kepemimpinan Saudi di G20, para anggota G20 menyepakati sejumlah hal penting, yaitu inisiatif yang akan menjadi landasan pemulihan global. "Yang kami harap dapat berdampak positif dalam beberapa dekade yang akan datang," tuturnya.
Kerajaan Arab Saudi akan terus mendukung upaya internasional terkait penyediaan terapi dan vaksin Covid-19 yang adil dan terjangkau untuk semua ketika vaksin tersedia. ( Baca juga:Hari Ini Indeks Bakal Terkoreksi, Simak Delapan Saham yang Bisa Dikoleksi )
"Saya tahu banyak yang bergabung dengan kami dalam komitmen ini. Kami akan bekerja sama dengan mitra internasional dan berharap kepemimpinan Italia di G20 tahun depan bisa mencapai ini," tambahnya.
Mohammed berpesan, Arab Saudi akan terus menjawab panggilan global untuk mengatasi tantangan abad ke-21, bersama-sama dengan para anggota G20 lainnya. "Kami berharap yang terbaik untuk Italia," tukasnya.
"Kami sepenuhnya menyadari pentingnya perlindungan yang lebih baik dari pandemi di masa depan, dan kami harus mengambil pelajaran dari krisis ini," ungkap Mohammed di Riyadh, Minggu malam (22/11/2020).
Untuk memastikan hal itu, Kepemimpinan Saudi di G20 mengusulkan inisiatif untuk meningkatkan akses ke alat dan perlengkapan pandemi. Inisiatif ini ditujukan untuk mencapai tiga target utama. ( Baca juga:Negara G20 Siap Distribusikan 2 Miliar Vaksin Covid-19 ke Seluruh Dunia )
Pertama adalah mempromosikan riset dan pengembangan (R&D), dan distribusi alat diagnostik, terapi, dan vaksin untuk semua penyakit menular. Yang kedua adalah mendorong dan memfasilitasi pendanaan internasional untuk kesiapsiagaan pandemi global, dan yang ketiga adalah mendukung pelatihan ahli epidemiologi dari seluruh dunia.
"Krisis ini mengingatkan kita pada pentingnya kemanusiaan, esensi filantropis dan mendorong kita mengambil inisiatif. Meskipun kesulitan tak terduga datang dengan pandemi ini secara global, kami bertahan dengan tema presidensi G20, yaitu 'Memberdayakan Manusia, Menjaga Planet, dan Membentuk Batas Baru'," ungkap Mohammed.
Dia menyebutkan, tema-tema ini sekarang lebih relevan dari sebelumnya untuk mengatasi krisis global ini, mendorong pemulihan yang tangguh, dan berkelanjutan, dan membentuk dunia yang lebih baik untuk semua orang.
Kepemimpinan Saudi di G20 telah memfokuskan upayanya untuk membangun yang lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih berkelanjutan untuk dunia.
"Ini sejalan dengan Kerajaan Arab Saudi yang saat ini mengalami transformasi ekonomi dan sosial yang besar, terarah dengan Visi 2030 kami yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga negara kami, terutama perempuan dan pemuda, dapat merebut peluang abad ke-21," jelas Mohammed.
Dalam kerangka kepemimpinan Saudi di G20, para anggota G20 menyepakati sejumlah hal penting, yaitu inisiatif yang akan menjadi landasan pemulihan global. "Yang kami harap dapat berdampak positif dalam beberapa dekade yang akan datang," tuturnya.
Kerajaan Arab Saudi akan terus mendukung upaya internasional terkait penyediaan terapi dan vaksin Covid-19 yang adil dan terjangkau untuk semua ketika vaksin tersedia. ( Baca juga:Hari Ini Indeks Bakal Terkoreksi, Simak Delapan Saham yang Bisa Dikoleksi )
"Saya tahu banyak yang bergabung dengan kami dalam komitmen ini. Kami akan bekerja sama dengan mitra internasional dan berharap kepemimpinan Italia di G20 tahun depan bisa mencapai ini," tambahnya.
Mohammed berpesan, Arab Saudi akan terus menjawab panggilan global untuk mengatasi tantangan abad ke-21, bersama-sama dengan para anggota G20 lainnya. "Kami berharap yang terbaik untuk Italia," tukasnya.
(uka)
tulis komentar anda