Sri Mulyani Singgung Ledakan Kasus Covid di Jakarta, Nyindir Anies?
Senin, 23 November 2020 - 18:53 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyinggung soal ledakan kasus corona di DKI Jakarta . Sebagai informasi, di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan kasus corona di DKI Jakarta mencetak rekor tertinggi jika dibandingkan daerah lain.
"Total kasus kita 488 ribu, dan masih paling besar di DKI," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (23/11/2020).
Menurut dia Indonesia berada di posisi 31 dengan 488 ribu kasus, atau hari ini sudah mencapai 502.110. Dia mengungkapkan negara paling tinggi terinfeksi Covid-29 mencapai 57,8 juta yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
"Pandemi sekarang sudah 57,8 juta kumulatif, dari jumlah kasus AS tertinggi, Indonesia nomor 31 dengan 488 ribu. Dengan penduduk 4 terbesar kita ada di bawah itu suatu hal baik dan kita berharap ini terjaga karena banyak negara yang hadapi gelombang kedua," tuturnya.
Dia menambahkan total sembuh ada 40,1 juta dengan tingkat kesembuhan dunia 70%, Indonesia berada di posisi kelima dengan tingkat kesembuhan 80%. "Jumlah test juga sudah meningkat mencapai 30 ribu," tandasnya.
"Total kasus kita 488 ribu, dan masih paling besar di DKI," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jumat (23/11/2020).
Menurut dia Indonesia berada di posisi 31 dengan 488 ribu kasus, atau hari ini sudah mencapai 502.110. Dia mengungkapkan negara paling tinggi terinfeksi Covid-29 mencapai 57,8 juta yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
"Pandemi sekarang sudah 57,8 juta kumulatif, dari jumlah kasus AS tertinggi, Indonesia nomor 31 dengan 488 ribu. Dengan penduduk 4 terbesar kita ada di bawah itu suatu hal baik dan kita berharap ini terjaga karena banyak negara yang hadapi gelombang kedua," tuturnya.
Dia menambahkan total sembuh ada 40,1 juta dengan tingkat kesembuhan dunia 70%, Indonesia berada di posisi kelima dengan tingkat kesembuhan 80%. "Jumlah test juga sudah meningkat mencapai 30 ribu," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda