Sah! Ira Noviarti Jadi Perempuan Kedua yang Pegang Posisi Puncak di Unilever Indonesia
Rabu, 25 November 2020 - 11:46 WIB
Foto/Unilever Indonesia
JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hari ini mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) secara virtual. Salah satu agenda rapat adalah perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan, serta perubahan anggaran dasar perseroan.
Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Reski Damayanti, mengatakan pemegang saham resmi menunjuk Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia. Ira merupakan Presiden Direktur perempuan kedua dalam 87 tahun perjalanan Unilever Indonesia.
“Pengalaman dengan Unilever dalam berbagai posisi manajemen senior menjadikan Ira seorang pemimpin dengan pemahaman dan rekam jejak mendalam tentang bisnis, industri, dan pasar Indonesia tempat kami beroperasi. Kami yakin bahwa Ira akan membawa perseroan menuju tingkat kesuksesan berikutnya," ujar Riska dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020). ( Baca juga:Perempuan Indonesia Lulusan UI Jadi Orang Numero Uno di Unilever )
Dalam RUPSLB hari ini perseroan juga menyetujui pengunduran diri Maurits Lalisang dari jabatan sebagai Presiden Komisaris Unilever Indonesia, untuk digantikan oleh Hemant Bakshi yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia sejak tahun 2014.
Selain itu, perseroan juga mengangkat Reski Damayanti sebagai direktur, menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah memasuki masa purna-bakti setelah tiga puluh tahun lebih berkarir bersama Unilever Indonesia.
Sementara itu, usai penunjukkan dirinya sebagai presiden direktur perseroan, Ira menyampaikan kebahagiannya karena mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Unilever Indonesia. Menurut Ira, Unilever telah dan akan terus membawa dampak positif bagi masyarakat di penjuru Nusantara melalui brand dan program-program perseroan.
“Kami akan terus berfokus menyediakan produk-produk berkualitas bagi keseharian konsumen, dan bermitra untuk meraih sukses dengan pelanggan serta berbagai stakeholder lainnya untuk mewujudkan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," ucap Ira.
Sebelum ditunjuk menjadi presiden direktur, Ira pernah memegang beberapa posisi senior di Unilever, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global. Pada tahun 2014-2017, Ira menjadi Managing Director untuk Unilever Food Solutions (UFS) Asia Tenggara, berbasis di Singapura. Di bawah kepemimpinan Ira, UFS Asia Tenggara mencatat performa UFS terbaik secara global selama tiga tahun berturut-turut. ( Baca juga:Punya 100 Juta Lebih Subscribers, Gadis Cantik Ini Ratu TikTok Dunia )
Di tahun 2018 hingga Oktober 2020, Ira menjadi Direktur untuk Beauty dan Personal Care PT Unilever Indonesia, Tbk. dan menguatkan perkembangan dan pertumbuhan bisnis ini. Ira juga pernah memimpin bisnis es krim, media, dan consumer market insight.
Ira memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Jurusan Akuntasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dan bergabung dengan Unilever Indonesia pada tahun 1995.
Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Reski Damayanti, mengatakan pemegang saham resmi menunjuk Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia. Ira merupakan Presiden Direktur perempuan kedua dalam 87 tahun perjalanan Unilever Indonesia.
“Pengalaman dengan Unilever dalam berbagai posisi manajemen senior menjadikan Ira seorang pemimpin dengan pemahaman dan rekam jejak mendalam tentang bisnis, industri, dan pasar Indonesia tempat kami beroperasi. Kami yakin bahwa Ira akan membawa perseroan menuju tingkat kesuksesan berikutnya," ujar Riska dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020). ( Baca juga:Perempuan Indonesia Lulusan UI Jadi Orang Numero Uno di Unilever )
Dalam RUPSLB hari ini perseroan juga menyetujui pengunduran diri Maurits Lalisang dari jabatan sebagai Presiden Komisaris Unilever Indonesia, untuk digantikan oleh Hemant Bakshi yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia sejak tahun 2014.
Selain itu, perseroan juga mengangkat Reski Damayanti sebagai direktur, menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah memasuki masa purna-bakti setelah tiga puluh tahun lebih berkarir bersama Unilever Indonesia.
Sementara itu, usai penunjukkan dirinya sebagai presiden direktur perseroan, Ira menyampaikan kebahagiannya karena mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Unilever Indonesia. Menurut Ira, Unilever telah dan akan terus membawa dampak positif bagi masyarakat di penjuru Nusantara melalui brand dan program-program perseroan.
“Kami akan terus berfokus menyediakan produk-produk berkualitas bagi keseharian konsumen, dan bermitra untuk meraih sukses dengan pelanggan serta berbagai stakeholder lainnya untuk mewujudkan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," ucap Ira.
Sebelum ditunjuk menjadi presiden direktur, Ira pernah memegang beberapa posisi senior di Unilever, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global. Pada tahun 2014-2017, Ira menjadi Managing Director untuk Unilever Food Solutions (UFS) Asia Tenggara, berbasis di Singapura. Di bawah kepemimpinan Ira, UFS Asia Tenggara mencatat performa UFS terbaik secara global selama tiga tahun berturut-turut. ( Baca juga:Punya 100 Juta Lebih Subscribers, Gadis Cantik Ini Ratu TikTok Dunia )
Di tahun 2018 hingga Oktober 2020, Ira menjadi Direktur untuk Beauty dan Personal Care PT Unilever Indonesia, Tbk. dan menguatkan perkembangan dan pertumbuhan bisnis ini. Ira juga pernah memimpin bisnis es krim, media, dan consumer market insight.
Ira memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Jurusan Akuntasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, dan bergabung dengan Unilever Indonesia pada tahun 1995.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda