Sampai September 2020, SMF Telah Salurkan Kredit Rumah Rp68 Triliun
Kamis, 26 November 2020 - 14:55 WIB
SMF mencatat penyaluran dana ke pemberi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara kumulatif mencapai Rp68,09 triliun hingga akhir September 2020. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan, sejak awal berdirinya sampai dengan 31 September 2020 telah mengalirkan dana ke penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara kumulatif mencapai Rp68,09 triliun.
(Baca Juga: Dorong Pemulihan Sektor Wisata, SMF Gandeng Kemenparekraf)
Angka tersebut terdiri dari sekuritisasi sebesar Rp12,15 triliun, penyaluran pinjaman sebesar Rp55,83 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp106 miliar. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, terkait sekuritisasi, sejak 2009 sampai dengan September 2020 SMF telah menginisiasi 13 kali penerbitan transaksi sekuritisasi baik dengan skema KIK EBA maupun EBA-SP dengan total nilai sebesar Rp12,155 triliun.
"Dimana 12 transaksi dilakukan bekerja sama dengan BTN dan 1 transaksi dengan Bank Mandiri," katanya saat webinar di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Sedangkan, untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan, bank umum, bank pembangunan daerah (BPD), dan bank syariah. Terkait pembiayaan syariah, lanjut Ananta, akumulasi penyaluran pembiayaan syariah sejak tahun 2009 sampai dengan 31 September 2020 SMF telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp11,5 triliun.
Selain itu SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009. Hingga 30 September 2020, SMF sudah menerbitkan 44 kali surat utang termasuk Surat Berharga Komersial dengan total nilai penerbitan Rp41,21 triliun.
(Baca Juga: Dukung Program PEN, SMF Salurkan Pembiayaan Rp2,25 Miliar)
Dari total tersebut sebesar 32 kali penerbitan obligasi dan sukuk dengan nilai Rp37,23 triliun, 11 penerbitan Medium Term Note (MTN) dengan nilai Rp3,85 triliun dan satu kali penerbitan Surat Berharga Komersial sebesar Rp120 miliar.
(Baca Juga: Dorong Pemulihan Sektor Wisata, SMF Gandeng Kemenparekraf)
Angka tersebut terdiri dari sekuritisasi sebesar Rp12,15 triliun, penyaluran pinjaman sebesar Rp55,83 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp106 miliar. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, terkait sekuritisasi, sejak 2009 sampai dengan September 2020 SMF telah menginisiasi 13 kali penerbitan transaksi sekuritisasi baik dengan skema KIK EBA maupun EBA-SP dengan total nilai sebesar Rp12,155 triliun.
"Dimana 12 transaksi dilakukan bekerja sama dengan BTN dan 1 transaksi dengan Bank Mandiri," katanya saat webinar di Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Sedangkan, untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan, bank umum, bank pembangunan daerah (BPD), dan bank syariah. Terkait pembiayaan syariah, lanjut Ananta, akumulasi penyaluran pembiayaan syariah sejak tahun 2009 sampai dengan 31 September 2020 SMF telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp11,5 triliun.
Selain itu SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009. Hingga 30 September 2020, SMF sudah menerbitkan 44 kali surat utang termasuk Surat Berharga Komersial dengan total nilai penerbitan Rp41,21 triliun.
(Baca Juga: Dukung Program PEN, SMF Salurkan Pembiayaan Rp2,25 Miliar)
Dari total tersebut sebesar 32 kali penerbitan obligasi dan sukuk dengan nilai Rp37,23 triliun, 11 penerbitan Medium Term Note (MTN) dengan nilai Rp3,85 triliun dan satu kali penerbitan Surat Berharga Komersial sebesar Rp120 miliar.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda