Kolaborasi Antar Lembaga Dorong Pemulihan Ekspor Produk Kreatif

Sabtu, 28 November 2020 - 14:14 WIB
Mendag melanjutkan, kinerja ekspor produk kreatif unggulan seperti produk fesyen, makanan olahan, kerajinan,dan dekorasi rumah menempati peringkat tertinggijika dilihat dari sisi volume dan nilai. Pada periode Januari—September 2020 produk makanan olahan dan dekorasi rumah mencatatkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya meski dipengaruhi pandemi.



Pada periode Januari-September 2020, total ekspor produk fesyen Indonesia mencapai USD 10,17 miliar. Negara tujuan utama ekspor produk fesyen adalah Amerika Serikat sebanyak 40,39 persen dari total ekspor, Jepang (8,15 persen), Tiongkok (7,09 persen), Jerman (5,35 persen), dan Belgia (4,83 persen).Untuk produk makanan olahan,total ekspor Indonesia mencapai USD 3,14 miliar. Negara tujuan utama produk makanan olahan adalah Amerika Serikat (21,20persen), Filipina(14,80persen), Malaysia(7,36persen), Singapura(5,29persen) dan Tiongkok(5,25persen).

Sementara untuk produk dekorasi rumahnilai ekspor Indonesia mencapai USD 1,79 miliar. Negara tujuan utama produk dekorasi rumah adalah Amerika Serikat (47,89persen),Jepang(7,76persen), Belanda(5,68persen), Belgia (5,21persen) dan Singapura(4,16 persen).

Mendag berharap produk Indonesia dapatditerima di seluruh negara tujuan ekspor, tanpa mengalami hambatan tarif maupun hambatan nontarif. “Diharapkan produk Indonesia semakin digemari seluruh konsumen mancanegara, sehingga dapat tercipta hubungan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjangantara eksportir tanah air dan para buyer,” pungkasnya.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More