Danone Indonesia Luncurkan Buku dan Video Edukasi Pengelolaan Sampah
Sabtu, 28 November 2020 - 15:25 WIB
JAKARTA - Bertepatan dengan gelaran Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) yang diinisiasi oleh komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Danone Indonesia meluncurkan Seri Dongeng Edukasi Sampahku Tanggung Jawabku (SAMTAKU) untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pengelolaan sampah sejak usia dini.
Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia dalam menangani permasalahan sampah plastik di lautan yang saat ini juga menjadi bagian dari fokus pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden No.12/2016 untuk memulai Gerakan Indonesia Bersih.
(Baca juga:Produk Perancis Diboikot, Ini Tanggapan Danone Indonesia)
Seri dongeng karya Mochamad Ariyo Faridh Zidni dan ilustrator Dewi Tri Kusumah Handayani ini, berbentuk buku cerita bergambar dan video animasi yang terdiri dari empat judul, yaitu: Petualangan Pagi-Pagi; Bahaya Mengancam; Jagoan Beraksi dan Tawa Kemenangan. Melalui tokoh kakak-beradik Mita dan Dodo, anak-anak diperkenalkan tentang jenis sampah, perjalanannya, serta dampak buruknya jika dibuang sembarangan.
Dengan gaya berpetualang, anak-anak juga diajak untuk menjadi pahlawan lingkungan dengan memilah dan membuang sampah pada tempatnya. Seri dongeng ini diharapkan bisa mengajak anak-anak untuk mulai belajar menjaga lingkungan dari sampah denganmenarik dan menyenangkan.
(Baca juga:Danone Indonesia Berkolaborasi Cegah Stunting Berbasis Keluarga)
Terkait inisiatif ini, penulis seri dongeng SAMTAKU sekaligus inisiator gerakan Ayo Dongeng Indonesia Mochamad Ariyo Faridh Zidni mengatakan kepedulian terhadap masalah lingkungan dan mendorong keterlibatan generasi muda untuk mengambil bagian di dalamnya harus dipupuk sejak usia dini.
Untuk memberikan pengertian kepada anak-anak dibutuhkan sarana yang menyenangkan sekaligus mudah dipahami. “Untuk itu kami memilih mengembangkannya melalui metode seri dongeng edukasi yang akan menarik minat anak-anak untuk lebih mengerti seputar permasalahan sampah,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (28/11/2020).
(Baca juga:Atasi COVID 19, Danone Indonesia Salurkan Ventilator untuk Siloam Hospitals Group)
Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia dalam menangani permasalahan sampah plastik di lautan yang saat ini juga menjadi bagian dari fokus pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden No.12/2016 untuk memulai Gerakan Indonesia Bersih.
(Baca juga:Produk Perancis Diboikot, Ini Tanggapan Danone Indonesia)
Seri dongeng karya Mochamad Ariyo Faridh Zidni dan ilustrator Dewi Tri Kusumah Handayani ini, berbentuk buku cerita bergambar dan video animasi yang terdiri dari empat judul, yaitu: Petualangan Pagi-Pagi; Bahaya Mengancam; Jagoan Beraksi dan Tawa Kemenangan. Melalui tokoh kakak-beradik Mita dan Dodo, anak-anak diperkenalkan tentang jenis sampah, perjalanannya, serta dampak buruknya jika dibuang sembarangan.
Dengan gaya berpetualang, anak-anak juga diajak untuk menjadi pahlawan lingkungan dengan memilah dan membuang sampah pada tempatnya. Seri dongeng ini diharapkan bisa mengajak anak-anak untuk mulai belajar menjaga lingkungan dari sampah denganmenarik dan menyenangkan.
(Baca juga:Danone Indonesia Berkolaborasi Cegah Stunting Berbasis Keluarga)
Terkait inisiatif ini, penulis seri dongeng SAMTAKU sekaligus inisiator gerakan Ayo Dongeng Indonesia Mochamad Ariyo Faridh Zidni mengatakan kepedulian terhadap masalah lingkungan dan mendorong keterlibatan generasi muda untuk mengambil bagian di dalamnya harus dipupuk sejak usia dini.
Untuk memberikan pengertian kepada anak-anak dibutuhkan sarana yang menyenangkan sekaligus mudah dipahami. “Untuk itu kami memilih mengembangkannya melalui metode seri dongeng edukasi yang akan menarik minat anak-anak untuk lebih mengerti seputar permasalahan sampah,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (28/11/2020).
(Baca juga:Atasi COVID 19, Danone Indonesia Salurkan Ventilator untuk Siloam Hospitals Group)
tulis komentar anda