Menteri Teten Sebut Pandemi Covid-19 Membawa Berkah, Kok?
Senin, 30 November 2020 - 15:29 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKop UKM) Teten Masduki menyebutkan bahwa meski pandemi Covid-19 membuat ekonomi lesu, namun ada berkah yang dibawanya. Salah satunya, target digitalisasi 10 juta UMKM di akhir tahun 2020 sudah terlampaui.
"Saat ini, sudah ada 16% UMKM yang masuk digital, di awal tahun baru 13%. Target kami untuk 10 juta UMKM di akhir tahun sudah terlampaui," ujar Teten dalam video virtual di Jakarta, Senin(30/11/2020). ( Baca juga:Teten Masduki: UMKM yang Bangkrut Berhak Mendapatkan Dana Ziswaf )
Dia mengatakan, berkah lainnya adalah perubahan pola perilaku konsumen yang menjadi lebih gemar berbelanja online. Tren belanja online inilah yang akhirnya turut mendorong digitalisasi UMKM.
"Semua sudah tahu pola konsumsi ke depan. Bukan hanya di tengah pandemi saja, belanja online tetap akan jadi tren," tambah Teten.
Selain itu, Teten menyampaikan banyak studi yang memperkirakan Indonesia di 2025 menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi digital mencapai Rp1,700 triliun. ( Baca juga:Google Diam-diam Menguntit Anda, Begini Cara Menghentikannya )
"Jangan sampai ekonomi digital kita malah dimanfaatkan oleh produk-produk impor di pasar digital. Kita perlu persiapkan UMKM untuk mendominasi marketplace kita," tuturnya.
"Saat ini, sudah ada 16% UMKM yang masuk digital, di awal tahun baru 13%. Target kami untuk 10 juta UMKM di akhir tahun sudah terlampaui," ujar Teten dalam video virtual di Jakarta, Senin(30/11/2020). ( Baca juga:Teten Masduki: UMKM yang Bangkrut Berhak Mendapatkan Dana Ziswaf )
Dia mengatakan, berkah lainnya adalah perubahan pola perilaku konsumen yang menjadi lebih gemar berbelanja online. Tren belanja online inilah yang akhirnya turut mendorong digitalisasi UMKM.
"Semua sudah tahu pola konsumsi ke depan. Bukan hanya di tengah pandemi saja, belanja online tetap akan jadi tren," tambah Teten.
Selain itu, Teten menyampaikan banyak studi yang memperkirakan Indonesia di 2025 menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi digital mencapai Rp1,700 triliun. ( Baca juga:Google Diam-diam Menguntit Anda, Begini Cara Menghentikannya )
"Jangan sampai ekonomi digital kita malah dimanfaatkan oleh produk-produk impor di pasar digital. Kita perlu persiapkan UMKM untuk mendominasi marketplace kita," tuturnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda