Pengusaha Ingatkan Lagi Stimulus untuk Pemulihan Industri
Senin, 30 November 2020 - 21:01 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengemukakan, untuk menggenjot investasi industri dibutuhkan pemetaan sektor-sektor prioritas yang bakal menjadi unggulan. Strategi berikutnya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing iklim usaha.
"Stimulus juga sangat penting karena dalam kondisi yang masih belum kembali normal, dibutuhkan dorongan stimulus, baik untuk sisi suplai maupun permintaan," ujar Shinta di Jakarta, Senin (30/11/2020).
( )
Sementara itu, ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri memprediksi hampir semua sektor industri pengolahan nonmigas akan mengalami pemulihan pada 2021.
“Hampir semua bisa tumbuh lebih tinggi, tapi yang penting adalah industri farmasi, baik untuk manusia dan hewan. Sehingga kita nanti ongkosnya turun, peternakan kita bagus, unggas kita juga bagus, karena ketergantungannya makin turun,” paparnya.
( )
Lanjut Faisal, industri makanan dan minuman juga termasuk sektor yang tetap tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19 karena produk dari industri tersebut merupakan barang konsumsi yang tetap dibutuhkan masyarakat. “Selanjutnya, yakni industri otomotif, yang memang pada dasarnya sudah kuat dan tinggal menunggu waktu untuk pulih,” terangnya.
"Stimulus juga sangat penting karena dalam kondisi yang masih belum kembali normal, dibutuhkan dorongan stimulus, baik untuk sisi suplai maupun permintaan," ujar Shinta di Jakarta, Senin (30/11/2020).
( )
Sementara itu, ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri memprediksi hampir semua sektor industri pengolahan nonmigas akan mengalami pemulihan pada 2021.
“Hampir semua bisa tumbuh lebih tinggi, tapi yang penting adalah industri farmasi, baik untuk manusia dan hewan. Sehingga kita nanti ongkosnya turun, peternakan kita bagus, unggas kita juga bagus, karena ketergantungannya makin turun,” paparnya.
( )
Lanjut Faisal, industri makanan dan minuman juga termasuk sektor yang tetap tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19 karena produk dari industri tersebut merupakan barang konsumsi yang tetap dibutuhkan masyarakat. “Selanjutnya, yakni industri otomotif, yang memang pada dasarnya sudah kuat dan tinggal menunggu waktu untuk pulih,” terangnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda