Tanjung Lesung Mendadak Jadi Tren Tujuan Wisata di Tengah Pandemi

Jum'at, 04 Desember 2020 - 23:58 WIB
"Kenapa Tanjung Lesung mendadak jadi tren tujuan berwisata di masa pandemi ini, yaitu (1) jaraknya hanya 4 jam dari Jakarta, (2) merupakan destinasi tujuan wisata bukan sekedar akomodasi saja, (3) Ruangan terbuka, luasnya 1500 hektar dengan 14 km garis pantainya, semua fasilitas ada didalamnya all in one place," terangnya di Tanjung Lesung Hotel & Resort, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, baru-baru ini.

Selain itu, tambahnya, Tanjung Lesung merupakan kawasan prioritas pariwisata yang termasuk dalam 10 Bali Baru dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Artinya, akan dibangun fasilitas dan infrastruktur yang akan memanjakan para wisatawan, seperti jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I yang akan direncanakan beroperasi pada pertengahan 2021 dan akan memangkas waktu tempuh ke Tanjung Lesung jadi lebih pendek.

Menanggapi hal itu, Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama PT Banten West Java menjelaskan bahwa peningkatan pengunjung kawasan wisata di tengah pandemi salah satunya promosi yang dilakukan saat New Normal diberlakukan melalui platform digital, yaitu sosial media dan website.

Mulai dari informasi protokol kesehatan untuk menjamin keamanan pengunjung, sampai kelebihan-kelebihan Tanjung Lesung yang membuat pengunjung merasa nyaman selama rekreasi di Tanjung Lesung. Semisal, ragam wisata menarik di sana, yaitu wisata nature yang terdiri dari jetski, naik stand up paddle board, main kayak, snorkeling, diving, mancing, wisata adventure yaitu bersepeda, ATV, golf, atau running lalu wisata culture yaitu Mongolian Culture Center atau wisata kuliner.

(Baca Juga: Wisata Domestik dan Wisata Alam Akan Menjadi Tren Tahun Depan )

Selain itu, pencapaian itu juga berkat program paket penginapan yang kami tawarkan untuk meng-trigger para wisatawan mau datang, seperti program Book Now, Pay Later dan Tanjung Lesung Virtual Travel.

"Sehingga, dari upaya-upaya yang kami lakukan, keunggulan-keunggulan yang dimiliki Tanjung Lesung bisa terlihat, dan dari sana mereka mempertimbangkan Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata mereka," terang Poernomo.

Hal ini rupanya dirasakan oleh Anton dan rombongannya. Ia bercerita bahwa upaya yang dilakukan Tanjung Lesung sejauh ini sudah memenuhi pertimbangan para wisatawan untuk merasa aman-nyaman di Tanjung Lesung, salah satunya lingkungan cottage-nya yang masih asri dan banyak ruang terbuka.

Sehingga, pungkas Anton, hal itu bisa meminimalisir adanya penularan virus dan akhirnya membuat dia tak bosan sudah delapan kali jalan-jalan ke Tanjung Lesung hanya dalam waktu enam bulan saja. "Cottage-nya itu nyaman, asri, (banyak ruang) outdoor, banyak ruang-udara terbuka, cocok untuk jalan-jalan untuk pandemi," tutupnya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More