Bangun Infrastruktur Listrik, PLN Terima Fasilitas Kredit Rp12 Triliun
Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:24 WIB
(Baca Juga: Listrik Jadi Kado Natal untuk Warga Desa di Distrik Mimika Barat )
Kementerian ESDM terus mendorong pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan target penambahan pembangkit EBT sebesar 16.714 MW untuk mencapai target bauran EBT minimum 23 persen pada tahun 2025.
Pemerintah terus mendorong penggunaan teknologi pembangkit yang ramah lingkungan dengan mendorong penerapan teknologi PLTU Clean Coal Technology (CCT). Sementara itu, bauran gas dijaga sebesar minimum 22 persen pada tahun 2025 dan seterusnya, guna mendukung integrasi pembangkit EBT yang bersifat variable renewable energy (intermittent)
"Investasi ini juga akan digunakan pengembangan listrik pedesaan (lisdes) dan pengembangan sistem kecil tersebar (daerah isolated). Pada program listrik pedesaan, selain melistriki desa lama (desa yang sudah memiliki infrastruktur listrik namun belum seluruh penduduknya memperoleh listrik), PLN dan pemerintah juga akan melistriki desa-desa terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)," paparnya.
Kementerian ESDM terus mendorong pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan target penambahan pembangkit EBT sebesar 16.714 MW untuk mencapai target bauran EBT minimum 23 persen pada tahun 2025.
Pemerintah terus mendorong penggunaan teknologi pembangkit yang ramah lingkungan dengan mendorong penerapan teknologi PLTU Clean Coal Technology (CCT). Sementara itu, bauran gas dijaga sebesar minimum 22 persen pada tahun 2025 dan seterusnya, guna mendukung integrasi pembangkit EBT yang bersifat variable renewable energy (intermittent)
"Investasi ini juga akan digunakan pengembangan listrik pedesaan (lisdes) dan pengembangan sistem kecil tersebar (daerah isolated). Pada program listrik pedesaan, selain melistriki desa lama (desa yang sudah memiliki infrastruktur listrik namun belum seluruh penduduknya memperoleh listrik), PLN dan pemerintah juga akan melistriki desa-desa terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)," paparnya.
(akr)
tulis komentar anda