Luhut Kasih Bocoran Kapan Vaksinasi Dimulai, Pede Ekonomi RI Pulih di 2021
Jum'at, 11 Desember 2020 - 15:54 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan, sedikit bocoran kapan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dimulai dengan cacatan semuanya berjalan lancar. Luhut sendiri menyakini, ekonomi Indonesia akan tumbuh ke arah yang lebih positif tahun depan.
"Saya sangat optimistis bahwa mulai tahun depan perekonomian akan terus berjalan untuk tumbuh secara positif," kata Menko Luhut dalam penutupan the 8th US-Indonesia Investment Summit secara virtual di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
(Baca Juga: Vaksin Sinovac Belum Aman Disuntik untuk Usia di Atas 60 Tahun )
Minggu lalu, kata dia, Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis dari produsen luar negeri. Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan proses evaluasi dan pemeriksaan terhadap vaksin tersebut.
"Kami akan menunggu sampai proses tersebut selesai, kemudian akan memulai program vaksinasi. Jika semua berjalan sesuai rencana, Insya Allah kami berharap vaksinasi dapat dimulai pada akhir 2020 dan segera diikuti dengan vaksinasi ekstensif di seluruh negeri pada 2021," ucap Luhut.
(Baca Juga: 2021 Ekonomi Membaik, Ketua KPCPEN: Keselamatan Rakyat Prioritas Utama dalam Penanganan Pandemi )
Di saat yang bersamaan, percepatan pemulihan ekonomi juga didorong melalui pengesahan UU Cipta Kerja. Pasalnya, UU sapu jagat ini diyakini menjadi terobosan dalam mendorong masuknya investasi asing.
"UU ini menjadi jalan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih besar dan sangat dibutuhkan Indonesia dalam upaya memulihkan perekonomian akibat pandemi covid-19," pungkas Luhut.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
"Saya sangat optimistis bahwa mulai tahun depan perekonomian akan terus berjalan untuk tumbuh secara positif," kata Menko Luhut dalam penutupan the 8th US-Indonesia Investment Summit secara virtual di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
(Baca Juga: Vaksin Sinovac Belum Aman Disuntik untuk Usia di Atas 60 Tahun )
Minggu lalu, kata dia, Indonesia telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis dari produsen luar negeri. Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan proses evaluasi dan pemeriksaan terhadap vaksin tersebut.
"Kami akan menunggu sampai proses tersebut selesai, kemudian akan memulai program vaksinasi. Jika semua berjalan sesuai rencana, Insya Allah kami berharap vaksinasi dapat dimulai pada akhir 2020 dan segera diikuti dengan vaksinasi ekstensif di seluruh negeri pada 2021," ucap Luhut.
(Baca Juga: 2021 Ekonomi Membaik, Ketua KPCPEN: Keselamatan Rakyat Prioritas Utama dalam Penanganan Pandemi )
Di saat yang bersamaan, percepatan pemulihan ekonomi juga didorong melalui pengesahan UU Cipta Kerja. Pasalnya, UU sapu jagat ini diyakini menjadi terobosan dalam mendorong masuknya investasi asing.
"UU ini menjadi jalan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih besar dan sangat dibutuhkan Indonesia dalam upaya memulihkan perekonomian akibat pandemi covid-19," pungkas Luhut.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
(akr)
tulis komentar anda