Aktivitas Ekonomi Mulai Bergerak, Airlangga Lihat Peluang Kinclong di 2021
Jum'at, 11 Desember 2020 - 19:55 WIB
JAKARTA - Pemerintah menyakini sinyal pemulihan ekonomi di tahun depan kian positif. Pasalnya, sejumlah indikator menunjukan bahwa ekonomi Indonesia terus membaik menuju 2021. Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, saat ini pelonggaran aktivitas masyarakat membuat ekonomi mulai bergerak.
"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, pemerintah yakin di 2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang dan tahun pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan ekonomi global," kata Menko Airlangga dalam video virtual di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
(Baca Juga: Luhut Kasih Bocoran Kapan Vaksinasi Dimulai, Pede Ekonomi RI Pulih di 2021 )
Sambung dia menambahkan, kontraksi ekonomi pada kuartal II merupakan titik terendah dari tekanan akibat pandemi covid-19. Bahkan dibandingkan negara lain seperti Jerman, Singapura, Meksiko, Filipina, dan Spanyol, pemulihan ekonomi Indonesia merupakan yang paling baik.
"Tren perbaikan di konsumsi domestik dan tingkat inflasi memperkuat fondasi ekonomi dari segi demand. Permintaan domestik dan keyakinan konsumen yang membaik memicu aktivitas produksi domestik mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal III-2020," jelas dia.
(Baca Juga: Vaksin Datang, PR Pulihkan Ekonomi Tahun Depan Masih Cukup Berat )
Lanjutnya, aktivitas industri juga mulai menunjukan pemulihan yang ditunjukan dengan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur mencapai level 50,6. Sementara dari sisi eksternal, surplus neraca perdagangan masih berlanjut sampai dengan Oktober tahun ini.
"Surplus ini mendorong perbaikan di CAD untuk pertama kali sejak satu dekade terakhir. CAD pada kuartal III surplus USD964 juta dan pencapaian positif mencerminkan ketahanan sektor eksternal kita yang masih kuat dan optimisme prospek perekonomian ke depan," pungkasnya.
"Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, pemerintah yakin di 2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang dan tahun pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan ekonomi global," kata Menko Airlangga dalam video virtual di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
(Baca Juga: Luhut Kasih Bocoran Kapan Vaksinasi Dimulai, Pede Ekonomi RI Pulih di 2021 )
Sambung dia menambahkan, kontraksi ekonomi pada kuartal II merupakan titik terendah dari tekanan akibat pandemi covid-19. Bahkan dibandingkan negara lain seperti Jerman, Singapura, Meksiko, Filipina, dan Spanyol, pemulihan ekonomi Indonesia merupakan yang paling baik.
"Tren perbaikan di konsumsi domestik dan tingkat inflasi memperkuat fondasi ekonomi dari segi demand. Permintaan domestik dan keyakinan konsumen yang membaik memicu aktivitas produksi domestik mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal III-2020," jelas dia.
(Baca Juga: Vaksin Datang, PR Pulihkan Ekonomi Tahun Depan Masih Cukup Berat )
Lanjutnya, aktivitas industri juga mulai menunjukan pemulihan yang ditunjukan dengan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur mencapai level 50,6. Sementara dari sisi eksternal, surplus neraca perdagangan masih berlanjut sampai dengan Oktober tahun ini.
"Surplus ini mendorong perbaikan di CAD untuk pertama kali sejak satu dekade terakhir. CAD pada kuartal III surplus USD964 juta dan pencapaian positif mencerminkan ketahanan sektor eksternal kita yang masih kuat dan optimisme prospek perekonomian ke depan," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda