Ada Pandemi, Tahun Ini Malah Jadi Kebangkitan Investor Domestik
Senin, 14 Desember 2020 - 13:12 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, tahun 2020 menjadi tahun kebangkitan investor domestik ritel di pasar modal Indonesia. Kebangkitan ini tidak lain merupakan hasil kegiatan edukasi yang gencar dilakukan BEI pada tahun ini. ( Baca juga:BEI Bikin Indeks Saham yang Anti-Kontroversi: Saham Rokok Masuk di Dalamnya )
"Sebagai hasil edukasi yang gencar tersebut, tahun 2020 menjadi tahun kebangkitan investor domestik ritel di pasar modal Indonesia. Kebangkitan ini ditandai dengan berbagai pencapaian signifikan pada peningkatan jumlah single investor identification (SID) baik saham maupun SID pasar modal," ujar Inarno dalam video conference, Senin (14/12/2020).
Inarno menambahkan, kebangkitan ini juga ditandai dengan adanya peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi, peningkatan aktifitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi. Bahkan kepemilikan saham tahun ini sudah didominasi oleh investor domestik.
Dia menyebut, pencapaian ini tidak luput dari peran penting Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia yang pro-aktif dalam menyebarluaskan informasi pasar modal ke seluruh daerah di Indonesia.
“Untuk itu, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dari Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia,” kata dia. ( Baca juga:Hentikan Pidana Pelanggar PSBB, Pakar: Publik Geram Lihat Penanganan Habib Rizieq )
Berdasarkan data BEI dari Januari sampai dengan November 2020, dari sisi edukasi kepada calon investor dan investor, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang dan 54.800 pembukaan rekening efek. Dari total tersebut, 88% atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang.
"Sebagai hasil edukasi yang gencar tersebut, tahun 2020 menjadi tahun kebangkitan investor domestik ritel di pasar modal Indonesia. Kebangkitan ini ditandai dengan berbagai pencapaian signifikan pada peningkatan jumlah single investor identification (SID) baik saham maupun SID pasar modal," ujar Inarno dalam video conference, Senin (14/12/2020).
Inarno menambahkan, kebangkitan ini juga ditandai dengan adanya peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi, peningkatan aktifitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi. Bahkan kepemilikan saham tahun ini sudah didominasi oleh investor domestik.
Dia menyebut, pencapaian ini tidak luput dari peran penting Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia yang pro-aktif dalam menyebarluaskan informasi pasar modal ke seluruh daerah di Indonesia.
“Untuk itu, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dari Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia,” kata dia. ( Baca juga:Hentikan Pidana Pelanggar PSBB, Pakar: Publik Geram Lihat Penanganan Habib Rizieq )
Berdasarkan data BEI dari Januari sampai dengan November 2020, dari sisi edukasi kepada calon investor dan investor, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang dan 54.800 pembukaan rekening efek. Dari total tersebut, 88% atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang.
(uka)
tulis komentar anda