Neraca Dagang Surplus, Rupiah Bakal Makin Kokoh

Selasa, 15 Desember 2020 - 14:54 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada November 2020 mengalami surplus sebesar USD2,62 miliar. Angka itu berasal dari selisih nilai ekspor Indonesia USD15,28 miliar dan impor USD12,66 miliar.

Ekonom Core Piter Abdullah menilai neraca dagang yang surplus akan membuat rupiah stabil dan defisit transaksi berjalan akan berkurang. Pasalnya, pasokan dolar lebih besar dibanding pengeluaran.

( Baca juga:Nilai Impor November 2020 Capai USD12,66 Miliar, Non Migas Naik Cukup Besar )



"Surplus neraca perdagangan yang cukup besar tahun ini mendorong perbaikan current account deficit yang selama ini menjadi titik lemah fundamental ekonomi kita. Dengan current account yang lebih sehat maka rupiah akan lebih stabil, " kata Piter saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Selain itu, surplusnya neraca dagang juga akan mengurangi risiko investasi di indonesia. Alhasil, aliran modal ke Indonesia bisa diharapkan lebih besar masuk.

( Baca juga:Disanksi AS karena Beli S-400 Rusia, Turki Dibela Iran )

Menurut Piter, surplus neraca perdagangan disebabkan oleh tumbuhnya ekspor sementara impor masih tertahan oleh pandemi. Ekspor bisa Lebih awal bangkit karena beberapa negara tujuan ekspor sudah mulai pulih perekonomiannya, seperti China.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More