Stok Pangan Diklaim Aman, Menko Airlangga Akui Harga Gula Belum Turun
Rabu, 13 Mei 2020 - 17:42 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui bahwa harga gula di pasaran belum mengalami penurunan. Adapun, Gula pasir di pasar tradisional masih sekitar Rp17.650 per kg dan di pasar modern masih sekitar Rp12.500.
"Gula memang belum turun seperti yang diharapkan," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Sementara itu Ia menerangkan, pada bulan Mei ini sudah memasuki masa panen sehingga stok pangan relatif aman. Salah satunya adalah beras yang harganya cukup stabil dan pasokan memadai. "Kalau kita lihat harga beras relatif tetap, yaitu sekitar Rp11.750 untuk beras medium, beras premiumnya adalah Rp12.700," katanya.
Sambung dia menambahkan, stok Bulog per bulan April ini relatif aman dengan jumlah barang yang dipegang. "Tentu Mei ini adalah bulan untuk panen, artinya masih dalam masa panen. Dan Bulog memiliki jumlah sebesar di atas 1,3 juta ton stok atau 1.382.357 per 30 April, sehingga tentunya diharapkan stok pangan ini masih relatif aman,” pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa ketersediaan dan stabilitas harga agar betul-betul dikontrol di lapangan sehingga semua bisa terkendali.
“Ini sudah yang ketiga kita berbicara masalah bahan pokok karena urusan stok ketersediaan dan harga ini, stabilitas harga ini penting terus kita monitor setiap hari, setiap minggu,” tutur Presiden saat memberikan pengantar awal Rapat Terbatas (Ratas).
"Gula memang belum turun seperti yang diharapkan," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Sementara itu Ia menerangkan, pada bulan Mei ini sudah memasuki masa panen sehingga stok pangan relatif aman. Salah satunya adalah beras yang harganya cukup stabil dan pasokan memadai. "Kalau kita lihat harga beras relatif tetap, yaitu sekitar Rp11.750 untuk beras medium, beras premiumnya adalah Rp12.700," katanya.
Sambung dia menambahkan, stok Bulog per bulan April ini relatif aman dengan jumlah barang yang dipegang. "Tentu Mei ini adalah bulan untuk panen, artinya masih dalam masa panen. Dan Bulog memiliki jumlah sebesar di atas 1,3 juta ton stok atau 1.382.357 per 30 April, sehingga tentunya diharapkan stok pangan ini masih relatif aman,” pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa ketersediaan dan stabilitas harga agar betul-betul dikontrol di lapangan sehingga semua bisa terkendali.
“Ini sudah yang ketiga kita berbicara masalah bahan pokok karena urusan stok ketersediaan dan harga ini, stabilitas harga ini penting terus kita monitor setiap hari, setiap minggu,” tutur Presiden saat memberikan pengantar awal Rapat Terbatas (Ratas).
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda