Banyak yang Mau Liburan, Luhut: Jika Terlalu Dibuka Nanti Tak Ada Disiplin
Jum'at, 18 Desember 2020 - 15:08 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan terkait banyaknya masyarakat yang ingin berwisata, salah satunya ke Bali .
Menurut Luhut, pergerakan orang yang akan berwisata saat ini sudah mencapai 85%. Pihaknya pun akan mengawasi pergerakan tersebut.
"Jadi wisata dalam negeri ini hampir 85%. Kami akan kita kontrol itu," kata dia dalam telekonfrensi di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (18/12/2020). ( Baca juga:Kurangi Sampah Plastik di Laut, Luhut Gandeng Australia )
Kemudian lanjut dia, tingginya minat orang berwisata ini perlu diantisipasi. Maka itu, perlu kontrol laju pertumbuhannya. Jika tidak, ancaman mengabaikan protokol kesehatan di depan mata.
"Jangan terlalu cepat, apabila terlalu dibuka nanti tidak ada disiplin," ungkap dia.
Apabila tidak dikontrol, kata Luhut, pemerintah khawatir kasus baru Covid-19 kembali naik. Tercatat, perjalanan wisata menuju Bali saat ini sudah lebih dari 200 ribu orang dalam 10 hari mendatang. ( Baca juga:Vaksin Bukan Otomatis Kita Bebas dari Ancaman Covid-19 )
"Maka itu pemerintah memberikan pengetatan agar tidak terjadi lonjakan kasus baru dari kluster pariwisata. Dan angka kasus di Pulau Dewata itu masih tinggi. Bahkan relatif menunjukkan peningkatan," tandas dia.
Menurut Luhut, pergerakan orang yang akan berwisata saat ini sudah mencapai 85%. Pihaknya pun akan mengawasi pergerakan tersebut.
"Jadi wisata dalam negeri ini hampir 85%. Kami akan kita kontrol itu," kata dia dalam telekonfrensi di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (18/12/2020). ( Baca juga:Kurangi Sampah Plastik di Laut, Luhut Gandeng Australia )
Kemudian lanjut dia, tingginya minat orang berwisata ini perlu diantisipasi. Maka itu, perlu kontrol laju pertumbuhannya. Jika tidak, ancaman mengabaikan protokol kesehatan di depan mata.
"Jangan terlalu cepat, apabila terlalu dibuka nanti tidak ada disiplin," ungkap dia.
Apabila tidak dikontrol, kata Luhut, pemerintah khawatir kasus baru Covid-19 kembali naik. Tercatat, perjalanan wisata menuju Bali saat ini sudah lebih dari 200 ribu orang dalam 10 hari mendatang. ( Baca juga:Vaksin Bukan Otomatis Kita Bebas dari Ancaman Covid-19 )
"Maka itu pemerintah memberikan pengetatan agar tidak terjadi lonjakan kasus baru dari kluster pariwisata. Dan angka kasus di Pulau Dewata itu masih tinggi. Bahkan relatif menunjukkan peningkatan," tandas dia.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda