Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Selama Natal dan Tahun Baru
Selasa, 22 Desember 2020 - 20:42 WIB
MAKASSAR - Kebutuhan energi, utamanya BBM dan LPG pada momen Natal dan tahun baru (nataru) di area Sulawesi diprediksi akan mengalami lonjakan hingga 5% jika dibandingkan pada hari-hari biasanya.
Mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan stok BBM, LPG hingga Avtur . Hal itu disampaikan oleh Executive General Manager PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi, Rama Suhut dalam press conference yang digelar secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Rama memaparkan, PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi menjamin stok BBM dan LPG bakal aman dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru , sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan energi selama masa libur.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk menjamin stok tersebut di antaranya, melakukan proyeksi konsumsi energi, antisipasi potensi cuaca dan bencana, serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.
Pertamina juga telah membentuk Satgas Nataru yang bertugas sejak tanggal 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2022 mendatang untuk memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat di seluruh lembaga penyalur Pertamina (SPBU, agen LPG, pangkalan dan lembaga penyalur lainnya) dari Sabang sampai Merauke untuk menghadapi momen libur pilkada, Natal dan tahun baru 2021 .
"Kami telah melakukan proyeksi untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM dan LPG , atas dasar proyeksi itu kita menambah buffering stok BBM selama masa satgas tersebut sebesar 5%. Sedangkan untuk LPG kita menambah pasokan lebih dari 2 juta tabung LPG 3kg se-Sulawesi atau sekitar 4% lebih banyak pada tanggal 9, 24-25 dan 31 Desember 2020,” urai Rama.
Selama libur Natal dan tahun baru , yaitu mulai tanggal 7 Desember 2020 sampai 10 Januari 2021, konsumsi di wilayah Sulawesi khusus untuk gasoline diprediksi naik 5,96%, di mana konsumsi rata-rata harian normal yaitu 7.044 kiloliter (kl) per hari, naik menjadi 7.464 kl per hari.
Mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan stok BBM, LPG hingga Avtur . Hal itu disampaikan oleh Executive General Manager PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi, Rama Suhut dalam press conference yang digelar secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Rama memaparkan, PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi menjamin stok BBM dan LPG bakal aman dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru , sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan energi selama masa libur.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk menjamin stok tersebut di antaranya, melakukan proyeksi konsumsi energi, antisipasi potensi cuaca dan bencana, serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.
Pertamina juga telah membentuk Satgas Nataru yang bertugas sejak tanggal 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2022 mendatang untuk memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat di seluruh lembaga penyalur Pertamina (SPBU, agen LPG, pangkalan dan lembaga penyalur lainnya) dari Sabang sampai Merauke untuk menghadapi momen libur pilkada, Natal dan tahun baru 2021 .
"Kami telah melakukan proyeksi untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM dan LPG , atas dasar proyeksi itu kita menambah buffering stok BBM selama masa satgas tersebut sebesar 5%. Sedangkan untuk LPG kita menambah pasokan lebih dari 2 juta tabung LPG 3kg se-Sulawesi atau sekitar 4% lebih banyak pada tanggal 9, 24-25 dan 31 Desember 2020,” urai Rama.
Selama libur Natal dan tahun baru , yaitu mulai tanggal 7 Desember 2020 sampai 10 Januari 2021, konsumsi di wilayah Sulawesi khusus untuk gasoline diprediksi naik 5,96%, di mana konsumsi rata-rata harian normal yaitu 7.044 kiloliter (kl) per hari, naik menjadi 7.464 kl per hari.
tulis komentar anda