Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Aman Selama Natal dan Tahun Baru
Selasa, 22 Desember 2020 - 20:42 WIB
Sedangkan untuk konsumsi gasoil diprediksi naik 5,3% dari 2.322 kl per hari di hari normal menjadi 2.445 kl per hari saat libur Natal dan tahun baru . Begitu pula dengan konsumsi LPG yang diprediksi naik 1,2%, di mana pada hari normal mencapai 1.751 metrik ton per hari menjadi 1.772 metrik ton per hari saat libur Natal dan tahun baru .
Puncak konsumsi BBM tertinggi diprediksi terjadi pada tanggal 24 dan 31 Desember 2020, yaitu masing-masing 9.445 kl dan 10.295 kl khusus untuk gasoline. Sedangkan untuk gasoil, masing-masing 3.232 kl dan 2.948 kl.
Selanjutnya, puncak tertinggi untuk konsumsi LPG subsidi diprediksi terjadi pada tanggal 26 Desember 2020 dengan volume 1.819 metrik ton dan 2 Januari 2021. Sedangkan untuk LPG nonsubsidi, puncak konsumsi tertinggi diprediksi terjadi pada 26 Desember 2020 yaitu 161 metrik ton dan 5 Januari 2021 dengan volume 206 metrik ton.
Khusus untuk Kota Makassar sebagai pusat kota Provinsi Sulsel, Rama mengaku penyaluran baik BBM maupun LPG cukup dominan, sehingga akan selalu menjadi perhatian dan dipantau oleh Pertamina agar tidak ada kendala dalam penyediaan kebutuhan masyarakat.
"Sulsel memang penyalurannya cukup dominan di area Sulawesi. Jadi kita selalu pantau dan memang harus kita pantau agar tidak ada kendala. Apalagi di kota paling besar di Sulawesi bagian Selatan kan memang Makassar," kata Rama.
Selain BBM dan LPG , konsumsi avtur sebagai bahan bakar pesawat udara pada periode satgas diperkirakan naik sebesar 9,4 persen dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020. Di mana potensi tingginya arus mudik menggunakan moda transportasi udara diprediksi akan tinggi di tengah masa libur Natal dan tahun baru .
Rama menambahkan titik-titik konsentrasi masyarakat selama libur natal dan tahun baru seperti tempat wisata dan tujuan perayaan natal dan tahun baru di Sulawesi juga telah dikoordinasikan dengan pemerintah dan Polri untuk diantisipasi.
Untuk itu, selain menyiagakan seluruh SPBU yang berada di jalur utama mudik dan wisata, Pertamina pun memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan tahun baru dengan menyiagakan 1 unit mobile dispenser di Makassar, 7 titik SPBU kantong di Toraja dan menyiagakan Pertamina delivery service (PDS) sebanyak 22 titik yang tersebar di Sulawesi yang dapat diakses melalui call center 135.
“Potensi cuaca buruk serta bencana longsor dan banjir juga telah kami antisipasi. Skenario supply alternatif dan emergency baik via darat dan laut telah kami siagakan untuk dilakukan. Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan. Sehingga masyarakat bisa nyaman dan tenang dalam momen natal dan tahun baru ini,” imbuhnya.
Puncak konsumsi BBM tertinggi diprediksi terjadi pada tanggal 24 dan 31 Desember 2020, yaitu masing-masing 9.445 kl dan 10.295 kl khusus untuk gasoline. Sedangkan untuk gasoil, masing-masing 3.232 kl dan 2.948 kl.
Selanjutnya, puncak tertinggi untuk konsumsi LPG subsidi diprediksi terjadi pada tanggal 26 Desember 2020 dengan volume 1.819 metrik ton dan 2 Januari 2021. Sedangkan untuk LPG nonsubsidi, puncak konsumsi tertinggi diprediksi terjadi pada 26 Desember 2020 yaitu 161 metrik ton dan 5 Januari 2021 dengan volume 206 metrik ton.
Khusus untuk Kota Makassar sebagai pusat kota Provinsi Sulsel, Rama mengaku penyaluran baik BBM maupun LPG cukup dominan, sehingga akan selalu menjadi perhatian dan dipantau oleh Pertamina agar tidak ada kendala dalam penyediaan kebutuhan masyarakat.
"Sulsel memang penyalurannya cukup dominan di area Sulawesi. Jadi kita selalu pantau dan memang harus kita pantau agar tidak ada kendala. Apalagi di kota paling besar di Sulawesi bagian Selatan kan memang Makassar," kata Rama.
Selain BBM dan LPG , konsumsi avtur sebagai bahan bakar pesawat udara pada periode satgas diperkirakan naik sebesar 9,4 persen dibandingkan konsumsi normal harian bulan November 2020. Di mana potensi tingginya arus mudik menggunakan moda transportasi udara diprediksi akan tinggi di tengah masa libur Natal dan tahun baru .
Rama menambahkan titik-titik konsentrasi masyarakat selama libur natal dan tahun baru seperti tempat wisata dan tujuan perayaan natal dan tahun baru di Sulawesi juga telah dikoordinasikan dengan pemerintah dan Polri untuk diantisipasi.
Untuk itu, selain menyiagakan seluruh SPBU yang berada di jalur utama mudik dan wisata, Pertamina pun memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan tahun baru dengan menyiagakan 1 unit mobile dispenser di Makassar, 7 titik SPBU kantong di Toraja dan menyiagakan Pertamina delivery service (PDS) sebanyak 22 titik yang tersebar di Sulawesi yang dapat diakses melalui call center 135.
“Potensi cuaca buruk serta bencana longsor dan banjir juga telah kami antisipasi. Skenario supply alternatif dan emergency baik via darat dan laut telah kami siagakan untuk dilakukan. Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan. Sehingga masyarakat bisa nyaman dan tenang dalam momen natal dan tahun baru ini,” imbuhnya.
tulis komentar anda