PLN Gratiskan Penyambungan Listrik 600 Keluarga Prasejahtera di Jatim
Sabtu, 26 Desember 2020 - 17:01 WIB
JAKARTA - Gelaran PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 terus berlanjut. Kali ini, PLN menyambungkan listrik gratis bagi 600 keluarga prasejahtera senilai Rp427.500.000 di Jawa Timur (Jatim), yakni di Pacitan, Sumenep, dan Probolinggo.
Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko berharap jerih payah PLN dalam program VCRR ini mampu menumbuhkan iklim yang lebih produktif pada wilayahnya sehingga masyarakat lebih sejahtera. Dia mengungkapkan, indikator kemajuan suatu daerah salah satunya ditunjang oleh listrik.
(Baca Juga: PLN Jawa Timur Optimistis Konsumsi Listrik hingga Akhir Tahun Tumbuh Positif)
"Kami juga berharap produktivitas masyarakat semakin meningkat. Seiring dengan capaian rasio elektrifikasi yang semakin bagus di wilayah tersebut bisa meningkatkan daya dorong ekonomi pula," jelas General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) Nyoman S Astawa dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).
Sebelum di Jawa Timur, penyambungan listrik gratis juga telah dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Tengah, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara.
Sejauh ini, PLN telah menyambungkan listrik gratis senilai Rp5,7 miliar untuk 7.817 keluarga prasejahtera. Jumlah ini akan terus bertambah seiring penyambungan hasil dari kegiatan PLN VCRR di provinsi lainnya.
PLN VCRR 2020 adalah ajang donasi melalui olah raga (berlari dan bersepeda) yang telah diselenggarakan pada 16 Oktober hingga 1 November 2020 lalu. Diselenggarakan secara virtual, ajang tersebut dapat diikuti dimana saja di seluruh nusantara.
Setiap kilometer dalam berlari dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp40.000 dan sepeda sebesar Rp35.000. Nominal tersebut digunakan untuk biaya penyambungan listrik rumah masyarakat prasejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA.
(Baca Juga: PLN Tambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Tol Surabaya-Jakarta) Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Terima kasih kepada PLN dan peserta VCRR atas bantuannya, sekarang rumah saya sudah menjadi terang, apalagi saat malam hari penglihatan kurang jelas menjadi sangat terbantu dengan adanya listrik," ungkap salah seorang penerima bantuan listrik gratis, Sunarmi (74) yang berprofesi sebagai petani di Desa Asembakor, Probolinggo, Jatim.
Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko berharap jerih payah PLN dalam program VCRR ini mampu menumbuhkan iklim yang lebih produktif pada wilayahnya sehingga masyarakat lebih sejahtera. Dia mengungkapkan, indikator kemajuan suatu daerah salah satunya ditunjang oleh listrik.
(Baca Juga: PLN Jawa Timur Optimistis Konsumsi Listrik hingga Akhir Tahun Tumbuh Positif)
"Kami juga berharap produktivitas masyarakat semakin meningkat. Seiring dengan capaian rasio elektrifikasi yang semakin bagus di wilayah tersebut bisa meningkatkan daya dorong ekonomi pula," jelas General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) Nyoman S Astawa dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).
Sebelum di Jawa Timur, penyambungan listrik gratis juga telah dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Tengah, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara.
Sejauh ini, PLN telah menyambungkan listrik gratis senilai Rp5,7 miliar untuk 7.817 keluarga prasejahtera. Jumlah ini akan terus bertambah seiring penyambungan hasil dari kegiatan PLN VCRR di provinsi lainnya.
PLN VCRR 2020 adalah ajang donasi melalui olah raga (berlari dan bersepeda) yang telah diselenggarakan pada 16 Oktober hingga 1 November 2020 lalu. Diselenggarakan secara virtual, ajang tersebut dapat diikuti dimana saja di seluruh nusantara.
Setiap kilometer dalam berlari dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp40.000 dan sepeda sebesar Rp35.000. Nominal tersebut digunakan untuk biaya penyambungan listrik rumah masyarakat prasejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA.
(Baca Juga: PLN Tambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Tol Surabaya-Jakarta) Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Terima kasih kepada PLN dan peserta VCRR atas bantuannya, sekarang rumah saya sudah menjadi terang, apalagi saat malam hari penglihatan kurang jelas menjadi sangat terbantu dengan adanya listrik," ungkap salah seorang penerima bantuan listrik gratis, Sunarmi (74) yang berprofesi sebagai petani di Desa Asembakor, Probolinggo, Jatim.
(fai)
tulis komentar anda