Saat yang Lain Loyo, Kredit Properti Naik 3,7 Persen
Rabu, 30 Desember 2020 - 12:42 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit properti pada November 2020 kembali meningkat, dari 3,1% (year on year/yoy) pada Oktober 2020 menjadi 3,7% (yoy). Peningkatan itu utamanya dipicu peningkatan pada kredit konstruksi dan kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) .
(Baca Juga: Masyarakat Susah Beli Rumah, Bos OJK Sebut Masalahnya Bukan Suku Bunga KPR)
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryanto mengatakan kredit konstruksi tercatat meningkat 3,6% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 3,4%. "Kredit konstruksi disumbang pada bangunan di DKI Jakarta dan Jawa Barat," ujar Erwin di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Lalu, pertumbuhan kredit KPR dan KPA tercatat meningkat 3,4% dari yang sebelumnya hanya 2,6%. Peningkatan ini terjadi pada KPR tipe 22 dan 70 di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Namun, pertumbuhan kredit real estat melambat dari 4,4% menjadi 4,3% pada November 202. "Penurunan ini terjadi pada apartemen dan real estate," jelasnya.
(Baca Juga: BI: Penyaluran Kredit Properti Oktober 2020 Meningkat)
Sebagai informasi, BI mencatat penyaluran kredit pada November 2020 yang disalurkan oleh perbankan masih melanjutkan kontraksi. Penyaluran kreditpada November 2020 tercatat sebesar Rp5.453,9 triliun atau tumbuh negatif -1,7 % (yoy), lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya (-0,9%, yoy).
(Baca Juga: Masyarakat Susah Beli Rumah, Bos OJK Sebut Masalahnya Bukan Suku Bunga KPR)
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryanto mengatakan kredit konstruksi tercatat meningkat 3,6% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 3,4%. "Kredit konstruksi disumbang pada bangunan di DKI Jakarta dan Jawa Barat," ujar Erwin di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Lalu, pertumbuhan kredit KPR dan KPA tercatat meningkat 3,4% dari yang sebelumnya hanya 2,6%. Peningkatan ini terjadi pada KPR tipe 22 dan 70 di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Namun, pertumbuhan kredit real estat melambat dari 4,4% menjadi 4,3% pada November 202. "Penurunan ini terjadi pada apartemen dan real estate," jelasnya.
(Baca Juga: BI: Penyaluran Kredit Properti Oktober 2020 Meningkat)
Sebagai informasi, BI mencatat penyaluran kredit pada November 2020 yang disalurkan oleh perbankan masih melanjutkan kontraksi. Penyaluran kreditpada November 2020 tercatat sebesar Rp5.453,9 triliun atau tumbuh negatif -1,7 % (yoy), lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya (-0,9%, yoy).
(fai)
tulis komentar anda