Wow! Ninja Xpress Kirim Lebih dari 150 Juta Paket di 2020
Senin, 11 Januari 2021 - 15:57 WIB
Ninja Xpress mencatatkan pengiriman lebih dari 150 juta paket sepanjang tahun 2020. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Ninja Xpress di sepanjang tahun 2020 mencatat jumlah pengiriman paket lebih dari 150 juta paket. Hal itu diikuti pertumbuhan kinerja yang signifikan selama pandemi Covid-19.
"Ninja Xpress memperoleh pencapaian yang sangat baik di tahun 2020, serta mencatat lonjakan pengiriman pada periode Harbolnas 10.10 sampai dengan 12.12 hingga mencapai lebih dari 35 juta paket," tutur Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
(Baca Juga: Fantastis! Transaksi Harbolnas 2020 Lampaui Rp11,6 Triliun)
Adapun sebelum Harbolnas, sejak Juli hingga Oktober 2020, Ninja Xpress mencatat pengiriman sebanyak lebih dari 400.000 paket setiap hari. Persentase kenaikan pada masa Harbolnas tercatat mengalami kenaikan kurang lebih 40% dibanding pada masa normal.
Lonjakan pengiriman yang signifikan selama musim festival belanja online khususnya Harbolnas 10.10 hingga 12.12 menurutnya membuktikan kinerja yang sangat baik yang dilakukan Ninja Xpress dengan layanan pengiriman barang ke 100% wilayah Indonesia dengan succes rate sebesar 98%.
Selain karena hal tersebut, lanjutnya, berbagai upaya serta inovasi yang dilaksanakan Ninja Xpress juga telah mendorong pencapaian sepanjang tahun 2020 ini. Melalui semangat #ObsesiUntukNegeri untuk memberdayakan UKM lokal, dengan visi untuk tumbuh bersama para pelaku ekonomi digital khususnya para pelaku UKM di media digital dan media sosial, Ninja Xpress telah menyelenggarakan program-program pengembangan yang telah membantu lebih dari 2000 shipper melalui program Ninja Academy.
Pada September 2020, Ninja Xpress telah meluncurkan Program Aksilerasi, program percepatan peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM untuk dapat bertahan dan terus tumbuh, terutama di dunia digital. Program ini dirancang secara komprehensif, mendalam, sistematis, terstruktur dan aplikatif melalui rangkaian pelatihan secara online selama tiga bulan dan tanpa biaya dari para mentor profesional yang sudah terbukti di bidangnya masing-masing.
Ninja Xpress di akhir tahun 2020 juga mengadakan survei terhadap 400 responden UKM untuk mendengar tantangan dan isu yang tengah dihadapi dalam masa sulit seperti saat ini agar dapat memberikan program dan dukungan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan para UKM.
(Baca Juga: Ninja Xpress Sebut Bantuannya Secuil, Kemenkop Bilang Itu Luar Biasa)
"Semua temuan dan insight seputar UKM tersebut dirangkum dalam laporan ‘Suara UKM Negeri’ untuk menjadi bahan acuan bagi Ninja Xpress serta akselerator UKM lainnya agar lebih tepat guna dan tepat sasaran," ujar Ignatius.
Sedangkan untuk pengguna individu, Ninja Xpress memiliki layanan yang bekerjasama dengan Grab Express untuk on-demand delivery yang melayani pengiriman ke 100% wilayah Indonesia. Paket dijemput ke rumah sesuai permintaan konsumen.
"Hingga saat ini, layanan pick-up sudah berekspansi ke beberapa kota termasuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta (Sleman & Bantul), dan Surabaya," tuturnya.
"Ninja Xpress memperoleh pencapaian yang sangat baik di tahun 2020, serta mencatat lonjakan pengiriman pada periode Harbolnas 10.10 sampai dengan 12.12 hingga mencapai lebih dari 35 juta paket," tutur Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
(Baca Juga: Fantastis! Transaksi Harbolnas 2020 Lampaui Rp11,6 Triliun)
Adapun sebelum Harbolnas, sejak Juli hingga Oktober 2020, Ninja Xpress mencatat pengiriman sebanyak lebih dari 400.000 paket setiap hari. Persentase kenaikan pada masa Harbolnas tercatat mengalami kenaikan kurang lebih 40% dibanding pada masa normal.
Lonjakan pengiriman yang signifikan selama musim festival belanja online khususnya Harbolnas 10.10 hingga 12.12 menurutnya membuktikan kinerja yang sangat baik yang dilakukan Ninja Xpress dengan layanan pengiriman barang ke 100% wilayah Indonesia dengan succes rate sebesar 98%.
Selain karena hal tersebut, lanjutnya, berbagai upaya serta inovasi yang dilaksanakan Ninja Xpress juga telah mendorong pencapaian sepanjang tahun 2020 ini. Melalui semangat #ObsesiUntukNegeri untuk memberdayakan UKM lokal, dengan visi untuk tumbuh bersama para pelaku ekonomi digital khususnya para pelaku UKM di media digital dan media sosial, Ninja Xpress telah menyelenggarakan program-program pengembangan yang telah membantu lebih dari 2000 shipper melalui program Ninja Academy.
Pada September 2020, Ninja Xpress telah meluncurkan Program Aksilerasi, program percepatan peningkatan kapasitas dan kapabilitas UKM untuk dapat bertahan dan terus tumbuh, terutama di dunia digital. Program ini dirancang secara komprehensif, mendalam, sistematis, terstruktur dan aplikatif melalui rangkaian pelatihan secara online selama tiga bulan dan tanpa biaya dari para mentor profesional yang sudah terbukti di bidangnya masing-masing.
Ninja Xpress di akhir tahun 2020 juga mengadakan survei terhadap 400 responden UKM untuk mendengar tantangan dan isu yang tengah dihadapi dalam masa sulit seperti saat ini agar dapat memberikan program dan dukungan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan para UKM.
(Baca Juga: Ninja Xpress Sebut Bantuannya Secuil, Kemenkop Bilang Itu Luar Biasa)
"Semua temuan dan insight seputar UKM tersebut dirangkum dalam laporan ‘Suara UKM Negeri’ untuk menjadi bahan acuan bagi Ninja Xpress serta akselerator UKM lainnya agar lebih tepat guna dan tepat sasaran," ujar Ignatius.
Sedangkan untuk pengguna individu, Ninja Xpress memiliki layanan yang bekerjasama dengan Grab Express untuk on-demand delivery yang melayani pengiriman ke 100% wilayah Indonesia. Paket dijemput ke rumah sesuai permintaan konsumen.
"Hingga saat ini, layanan pick-up sudah berekspansi ke beberapa kota termasuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta (Sleman & Bantul), dan Surabaya," tuturnya.
(fai)
tulis komentar anda