Indosat Buka Suara Terkait Rencana Merger dengan Operator Tri
Selasa, 12 Januari 2021 - 17:46 WIB
Direktur & Chief Financial Officer Indosat Eyas Assaf menambahkan, sepanjang tahun lalu perseroan telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) dikisaran Rp8,5-9,5 triliun. Sedangkan untuk rencana alokasi belanja modal tahun 2021, perusahaan masih menunggu hasil kinerja keuangan di tahun 2020.
“Untuk guidance 2021 akan disampaikan bersamaan dengan pengumuman hasil tahunan 2020 yaitu sekitar 30 sampai 45 hari ke depan,” jelas dia.
Eyes juga menjelaskan, rencana merger dengan Tri masih berupa tahap awal. Sehingga menurutnya masih terlalu awal juga untuk menilai dampak bagi operasi perusahaan. Namun dia memastikan bahwa sampai dengan saat ini bisnis Indosat berjalan seperti biasa dan tidak ada dampak terhadap operasional, keuangan maupun bisnis lainnya.
“Sesuai dengan yang sudah disampaikan sebelumnya, saat ini MoU terkait masih merupakan tahap awal sehingga belum ada detail ataupun kesepakatan yang telah dicapai mengenai bentuk kombinasi bisnis tersebut. Nanti apabila sudah ada, akan kami sampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal,” pungkasnya.
“Untuk guidance 2021 akan disampaikan bersamaan dengan pengumuman hasil tahunan 2020 yaitu sekitar 30 sampai 45 hari ke depan,” jelas dia.
Eyes juga menjelaskan, rencana merger dengan Tri masih berupa tahap awal. Sehingga menurutnya masih terlalu awal juga untuk menilai dampak bagi operasi perusahaan. Namun dia memastikan bahwa sampai dengan saat ini bisnis Indosat berjalan seperti biasa dan tidak ada dampak terhadap operasional, keuangan maupun bisnis lainnya.
“Sesuai dengan yang sudah disampaikan sebelumnya, saat ini MoU terkait masih merupakan tahap awal sehingga belum ada detail ataupun kesepakatan yang telah dicapai mengenai bentuk kombinasi bisnis tersebut. Nanti apabila sudah ada, akan kami sampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal,” pungkasnya.
(her)
Lihat Juga :
tulis komentar anda