Konsorsium Patimban Mulai Operasikan Car Terminal November 2021
Kamis, 14 Januari 2021 - 15:46 WIB
Sebelumnya, konsorsium resmi ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemenang tender proyek KPBU Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Penetapan pemenang tender ini diumumkan melalui harian Bisnis Indonesia yang terbit pada 30 Desember 2020.
Yukki yang juga menjadi juru bicara konsorsium ini menerangkan, penetapan pemenang proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini memastikan konsorsium yang dipimpin oleh CTII dan ILSS akan bertindak sebagai pihak yang akan menjalankan operasi Pelabuhan Patimban sampai dengan berakhirnya kesepakatan masa konsesi.
Konsorsium, dengan keahlian dan pengalaman di bidangnya masing-masing, memiliki visi yang sama untuk mensukseskan operasi dan untuk memberi layanan terbaik sehingga dapat menjadi pelabuhan pilihan pengguna jasa dan menjadikan Indonesia lebih berdaya saing," katanya.
Yukki yang juga merupakan Chairman ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA) itu mengatakan, Pelabuhan Patimban disiapkan untuk dapat menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan seluruh mata rantai pasok sekaligus menjadi pelabuhan baru berskala internasional yang akan melengkapi pelabuhan internasional yang saat ini telah beroperasi.
"Selanjutnya, Patimban diharapkan dapat menjadi bagian dari pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia yang memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat secara umum serta memberikan multiplier effect, yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar Patimban dan Jawa Barat," ungkap Yukki yang juga menjabat Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).
Yukki yang juga menjadi juru bicara konsorsium ini menerangkan, penetapan pemenang proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini memastikan konsorsium yang dipimpin oleh CTII dan ILSS akan bertindak sebagai pihak yang akan menjalankan operasi Pelabuhan Patimban sampai dengan berakhirnya kesepakatan masa konsesi.
Konsorsium, dengan keahlian dan pengalaman di bidangnya masing-masing, memiliki visi yang sama untuk mensukseskan operasi dan untuk memberi layanan terbaik sehingga dapat menjadi pelabuhan pilihan pengguna jasa dan menjadikan Indonesia lebih berdaya saing," katanya.
Yukki yang juga merupakan Chairman ASEAN Federation of Forwarders Association (AFFA) itu mengatakan, Pelabuhan Patimban disiapkan untuk dapat menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan seluruh mata rantai pasok sekaligus menjadi pelabuhan baru berskala internasional yang akan melengkapi pelabuhan internasional yang saat ini telah beroperasi.
"Selanjutnya, Patimban diharapkan dapat menjadi bagian dari pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia yang memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat secara umum serta memberikan multiplier effect, yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar Patimban dan Jawa Barat," ungkap Yukki yang juga menjabat Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).
(fai)
tulis komentar anda