Kisah Ibu Imah Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Kagum
Minggu, 17 Januari 2021 - 08:17 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, kekagumannya kepada seorang nasabah difabel Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM . Nasabah tersebut akrab disapa Imah.
Kekaguman itu disampaikan Erick saat berdialog bersama Imah saat gelaran acara 'Berteman PNM Bersama Erick Thohir Temu AO dan Nasabah PNM' yang digelar pada Sabtu (16/1/2021). Dalam kesempatan itu, Mantan Bos Inter Milan itu menyebut, semangat dan perjuangan Imah harus menjadi inspirasi bagi orang lain.
"Kita harus berkaca kepada Ibu Imah yang memberi semangat dan inspirasi kepada kita semua. Ibu Imah bisa, kita tentu juga bisa," ujar Erick.
Imah menuturkan kepada Menteri BUMN bahwa sebelum pandemi Covid-19 kesehariannya adalah berjualan jajanan di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berdekatan dengan rumahnya. Namun, saat Covid-19 menyebar di Tanah Air dan membuat kondisi nasional dalam status ekstraordinary, justru memberi pukulan besar bagi pekerjaan Imah.
Sebab, sekolah yang menjadi lahan tempat dia mencari nafkah ditutup karena adanya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Kondisi itu membuat Imah dan keluarga kehilangan pendapatan.
Kisah pahit imah pun diapresiasi Erick Thohir, di mana, dia menilai sang Nasabah Mekaar itu tak pantang menyerah dengan kondisi. Bahwa apa yang dialami Imah menjadi spirit bagi orang lain.
Imah sendiri diberikan bantuan berupa gerobak warung Mekaar. Bantuan itu diharapkan dapat membantu Imah agar dapat tetap berjualan di depan rumahnya.
Selain para nasabah, Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi kepada Account officer (AO) PNM. Dia menyebut mereka sebagai generasi muda yang langsung turun di garis terdepan membantu nasabah PNM Mekaar.
Kekaguman itu disampaikan Erick saat berdialog bersama Imah saat gelaran acara 'Berteman PNM Bersama Erick Thohir Temu AO dan Nasabah PNM' yang digelar pada Sabtu (16/1/2021). Dalam kesempatan itu, Mantan Bos Inter Milan itu menyebut, semangat dan perjuangan Imah harus menjadi inspirasi bagi orang lain.
"Kita harus berkaca kepada Ibu Imah yang memberi semangat dan inspirasi kepada kita semua. Ibu Imah bisa, kita tentu juga bisa," ujar Erick.
Imah menuturkan kepada Menteri BUMN bahwa sebelum pandemi Covid-19 kesehariannya adalah berjualan jajanan di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berdekatan dengan rumahnya. Namun, saat Covid-19 menyebar di Tanah Air dan membuat kondisi nasional dalam status ekstraordinary, justru memberi pukulan besar bagi pekerjaan Imah.
Sebab, sekolah yang menjadi lahan tempat dia mencari nafkah ditutup karena adanya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Kondisi itu membuat Imah dan keluarga kehilangan pendapatan.
Kisah pahit imah pun diapresiasi Erick Thohir, di mana, dia menilai sang Nasabah Mekaar itu tak pantang menyerah dengan kondisi. Bahwa apa yang dialami Imah menjadi spirit bagi orang lain.
Imah sendiri diberikan bantuan berupa gerobak warung Mekaar. Bantuan itu diharapkan dapat membantu Imah agar dapat tetap berjualan di depan rumahnya.
Selain para nasabah, Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi kepada Account officer (AO) PNM. Dia menyebut mereka sebagai generasi muda yang langsung turun di garis terdepan membantu nasabah PNM Mekaar.
tulis komentar anda