IHSG Kembali Ditutup Melemah, Ini Penjelasan Analis
Selasa, 19 Januari 2021 - 16:34 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tumbang ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup turun 1,06% atau melemah 67,97 poin ke level 6.321,85 pada akhir perdagangan.
Investment Banking Panin Sekuritas, Indra Then mengatakan, melemahnya IHSG karena sebelumnya sudah rally cukup panjang. Menurut dia, IHSG tengah mengalami pull back.
"Koreksi kali ini lebih kepada ke pull back ya, seperti diketahui IHSG sudah rally dari awal 5.000 sampai ke 6.400. Jadi lebih ke pull back saja sih, sambil mencari momentum sentimen apa yang dapat mempengaruhi lagi," katanya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Selasa (19/1/2021).
Dalam perdagangan hari ini, pelemahan didominasi boleh saham pertambangan dan juga farmasi. Indra menjelaskan, bahwa saham ini bisa turun karena ada perilaku pasar yang berlebihan terhadap saham- saham tersebut.
"Sektor tambang dan farmasi lebih kepada euforia pasar yang over confidence. Jadi rally-nya cukup kuat tapi tidak melihat fundamentalnya seperti apa," terangnya.
Diketahui, sebanyak 362 saham memerah dan hanya 145 saham yang hijau, sedangkan 127 sisanya stagnan. Meskipun IHSG tertekan, tapi investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp262,82 miliar di seluruh pasar.
Investment Banking Panin Sekuritas, Indra Then mengatakan, melemahnya IHSG karena sebelumnya sudah rally cukup panjang. Menurut dia, IHSG tengah mengalami pull back.
"Koreksi kali ini lebih kepada ke pull back ya, seperti diketahui IHSG sudah rally dari awal 5.000 sampai ke 6.400. Jadi lebih ke pull back saja sih, sambil mencari momentum sentimen apa yang dapat mempengaruhi lagi," katanya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Selasa (19/1/2021).
Dalam perdagangan hari ini, pelemahan didominasi boleh saham pertambangan dan juga farmasi. Indra menjelaskan, bahwa saham ini bisa turun karena ada perilaku pasar yang berlebihan terhadap saham- saham tersebut.
"Sektor tambang dan farmasi lebih kepada euforia pasar yang over confidence. Jadi rally-nya cukup kuat tapi tidak melihat fundamentalnya seperti apa," terangnya.
Diketahui, sebanyak 362 saham memerah dan hanya 145 saham yang hijau, sedangkan 127 sisanya stagnan. Meskipun IHSG tertekan, tapi investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp262,82 miliar di seluruh pasar.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda