Tuntutan Dituruti, Pedagang Daging Sapi Sudahi Mogok Jualan

Jum'at, 22 Januari 2021 - 09:59 WIB
foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengimbau kepada para pedagang daging sapi untuk wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) agar kembali berjualan hari ini, Jumat (22/1). Dengan demikian, aksi mogok para pedagang daging sapi berakhir hari ini.

"Kami mengimbau kepada teman-teman pedagang daging mohon kiranya Jumat (22/1) dapat berdagang kembali," ujar Ketua Harian APDI Asnawi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/1/2021). ( Baca juga: Pengen Jadi Kayak Pak HT, Yusuf Mansur: Yuk, Nabung Saham di MNC Group )

Asnawi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Perdagangan sejak Selasa (19/1) hingga Rabu (20/1), pemerintah menindaklanjuti tuntutan dari para pedagang daging.



Pertama, tuntutan menstabilkan harga sapi potong di tingkat feedloter, rumah potong hewan (RPH), dan harga di pasaran. Kedua, memastikan kelancaran dan ketersediaan pasokan sapi potong dan daging untuk pedagang.

“Kami dapat informasi dari Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra bahwa harga timbang karkas di RPH dan TPH telah disepakati oleh Gapuspindo tidak lebih dari Rp94 ribu per kilogram atau setara dengan harga timbang hidup sapi Rp46 ribu sampai dengan Rp47 ribu. Dan menjamin ketersediaan pasokan sapi dan daging,” terangnya. ( Baca juga:Barisan Sepeda Motor Listrik yang Diharapkan Muncul di Tahun 2021 )

Dengan begitu, semua tuntutan yang diajukan oleh para pedagang sapi telah dipenuhi oleh pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan.

Seperti diketahui, pedagang daging sapi di sejumlah pasar di kawasan Jabodetabek mogok jualan sejak Rabu (20/1). Aksi ini merupakan protes kepada pemerintah karena tingginya harga daging sapi dari rumah pemotongan hewan.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More