Fantastis! Potensi Aset Wakaf di Indonesia Capai Rp2.000 Triliun per Tahun
Senin, 25 Januari 2021 - 15:01 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, potensi aset wakaf pertahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun. Jokowi mengatakan potensi wakaf di Indonesia sangat besar.
Oleh sebab itu ia meminta jajarannya memperluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, yang tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah, melainkan untuk tujuan sosial ekonomi. Dengan demikian hal ini bisa memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
"Potensi wakaf sangat sangat besar di negara kita, potensi aset wakaf pertahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun," ucapnya saat meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan meresmikan Brand Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Bangun Bank Syariah Terbesar, Jokowi: Kita Persiapkan Diri sebagai Rujukan Global
Menurut Jokowi, peluncuran gerakan nasional wakaf uang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ekonomi syariah. Selain itu, gerakan ini juga bisa meningkatkan kepedulian, literasi dan edukasi dalam rangka memperkuat solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan.
Baca Juga: Potensi Wakaf Rp180 Triliun, Wapres Maruf Amin Kasih Pesan Ini Soal Pengelolaan
"Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia suah saatnya kita memberi contoh praktik pengelolaan wakaf yang transparan, kredibel, profesional dan bisa dipercaya dan memiliki dampak produktif bagi kesejahteraan ekonomi umat," jelasnya.
Oleh sebab itu ia meminta jajarannya memperluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, yang tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah, melainkan untuk tujuan sosial ekonomi. Dengan demikian hal ini bisa memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial.
"Potensi wakaf sangat sangat besar di negara kita, potensi aset wakaf pertahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun," ucapnya saat meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan meresmikan Brand Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Bangun Bank Syariah Terbesar, Jokowi: Kita Persiapkan Diri sebagai Rujukan Global
Menurut Jokowi, peluncuran gerakan nasional wakaf uang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ekonomi syariah. Selain itu, gerakan ini juga bisa meningkatkan kepedulian, literasi dan edukasi dalam rangka memperkuat solidaritas sosial untuk mengatasi kemiskinan.
Baca Juga: Potensi Wakaf Rp180 Triliun, Wapres Maruf Amin Kasih Pesan Ini Soal Pengelolaan
"Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia suah saatnya kita memberi contoh praktik pengelolaan wakaf yang transparan, kredibel, profesional dan bisa dipercaya dan memiliki dampak produktif bagi kesejahteraan ekonomi umat," jelasnya.
tulis komentar anda