Ini Dia Rahasia Bahlil Menembus Target Investasi
Senin, 25 Januari 2021 - 17:12 WIB
JAKARTA - Meski di tengah pandemi Covid-19 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, total realisasi investasi di 2020 mencapai Rp 826,3 triliun. Angka ini naik 2,1% dari pencapaian di 2019, dan juga tembus 101,1% dari target awal yang sebesar Rp817,2 triliun.
Lalu apa rahasia, BKPM bisa melebihi target meski di tengah pandemi? Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengukapkan bahwa saat pandemi melanda banyak pihak yang meragukan BKPM akan mencapai hasil realisasi investasi yang ditargetkan. ( Baca juga:Ketika Investor Dalam Negeri Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri )
"Saya masih ingat saat pandemi melanda tanah di bulan Maret ada beberapa kelompok asosiasi yang mengatakan bahwa realisasi BKPM tidak mungkin lebih dari Rp700 triliun," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (25/1/2021).
Ia menjelaskan, pandangan tersebut dijadikan motivasi oleh BKPM untuk meraih hasil yang ditargetkan. Ia menyampaikan, meski di tengah persoalan jangan ada sikap pesimistis.
"Menurut saya hal itu stimulus vitamin terbaik baik BKPM. Hidup itu jangan terlalu pesimistis, ada masalah iya, tapi jangan dihadapi dengan pesimisme," terangnya. ( Baca juga:Ber-DNA Klasik Habis, Yamaha Siapkan Edisi Terakhir SR400 )
Ia menambahkan, suksesnya seseorang sebagai pengusaha bukan lahir dari kondisi yang baik-baik saja, melainkan dari masalah besar yang dihadapinya.
"Pengusaha yang hebat itu lahir dari kondisi yang bermasalah. Dan untuk itu saya yakin teman-teman BKPM telah menjiwai karakter entrepreneurship yang sesungguhnya," tandasanya.
Lalu apa rahasia, BKPM bisa melebihi target meski di tengah pandemi? Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengukapkan bahwa saat pandemi melanda banyak pihak yang meragukan BKPM akan mencapai hasil realisasi investasi yang ditargetkan. ( Baca juga:Ketika Investor Dalam Negeri Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri )
"Saya masih ingat saat pandemi melanda tanah di bulan Maret ada beberapa kelompok asosiasi yang mengatakan bahwa realisasi BKPM tidak mungkin lebih dari Rp700 triliun," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (25/1/2021).
Ia menjelaskan, pandangan tersebut dijadikan motivasi oleh BKPM untuk meraih hasil yang ditargetkan. Ia menyampaikan, meski di tengah persoalan jangan ada sikap pesimistis.
"Menurut saya hal itu stimulus vitamin terbaik baik BKPM. Hidup itu jangan terlalu pesimistis, ada masalah iya, tapi jangan dihadapi dengan pesimisme," terangnya. ( Baca juga:Ber-DNA Klasik Habis, Yamaha Siapkan Edisi Terakhir SR400 )
Ia menambahkan, suksesnya seseorang sebagai pengusaha bukan lahir dari kondisi yang baik-baik saja, melainkan dari masalah besar yang dihadapinya.
"Pengusaha yang hebat itu lahir dari kondisi yang bermasalah. Dan untuk itu saya yakin teman-teman BKPM telah menjiwai karakter entrepreneurship yang sesungguhnya," tandasanya.
(uka)
tulis komentar anda