OPEC dan Rusia Setuju Pangkas Produksi Minyak Besar-besaran

Senin, 13 April 2020 - 10:15 WIB
OPEC + dan produsen minyak lainnya sepakat mengurangi produksi global secara besar-besaran untuk mendongkrak harga minyak di tengah hantaman pandemi corona. Foto/Ilustrasi
LONDON - OPEC dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia sepakat pada hari Minggu (12/4) untuk pemangkasan output untuk menopang harga minyak di tengah pandemi corona, dalam kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan sesama negara minyak, termasuk Amerika Serikat (AS), yang dapat membatasi pasokan minyak global sebesar 20%.

Langkah-langkah untuk memperlambat penyebaran virus corona telah menghancurkan permintaan bahan bakar dan menurunkan harga minyak, menekan anggaran produsen minyak dan memukul industri minyak serpih AS, yang lebih rentan terhadap harga rendah karena biaya produksinya yang lebih tinggi.

OPEC + menyatakan telah sepakat untuk mengurangi produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) untuk Mei dan Juni, setelah empat hari perundingan dan mengikuti tekanan dari Presiden AS Donald Trump untuk menahan penurunan harga.

Sumber-sumber OPEC + mengatakan mereka memperkirakan total pengurangan minyak global berjumlah lebih dari 20 juta barel per hari, atau 20% dari pasokan global, efektif 1 Mei. OPEC memiliki angka yang sama dalam draf pernyataannya tetapi menghapusnya dari versi final.



Pemotongan minyak terbesar yang pernah ada ini adalah lebih dari empat kali lebih besar dalam dari pemangkasan rekor sebelumnya pada 2008. Produsen perlahan-lahan akan mengurangi pembatasan setelah Juni, meskipun pengurangan produksi akan tetap berlaku sampai April 2022.

Menteri Energi Saudi mengatakan pengurangan minyak yang efektif OPEC + adalah 12,5 juta barel per hari. Dalam pernyataan dari Gedung Putih, Trump menyambut komitmen Arab Saudi dan Rusia untuk mengembalikan produksi minyak ke tingkat yang konsisten dengan energi global dan stabilitas pasar keuangan.

Sebelumnya di Twitter, Trump menulis: "Kesepakatan Minyak besar dengan OPEC + selesai. Ini akan menghemat ratusan ribu pekerjaan energi di Amerika Serikat," ujarnya seperti dikutip Reuters, Senin (13/4/2020).

Berterima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Saudi Salman karena mendorong kesepakatan, Trump menambahkan: "Saya baru saja berbicara dengan mereka ... Sangat bagus untuk semua," tandasnya.

Total pemotongan global akan mencakup kontribusi dari non-anggota, pemotongan sukarela yang lebih curam oleh beberapa anggota OPEC + dan pembelian stok strategis oleh konsumen terbesar dunia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More