OPEC dan Rusia Setuju Pangkas Produksi Minyak Besar-besaran
Senin, 13 April 2020 - 10:15 WIB
Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan kepada Reuters bahwa pengurangan efektif yang nyata oleh OPEC + akan total 12,5 juta barel per hari karena Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait akan memotong pasokan lebih curam karena output yang lebih tinggi pada bulan April.
Tiga sumber OPEC + mengatakan non-anggota seperti Brasil, Kanada, Indonesia, Norwegia dan Amerika Serikat akan berkontribusi 4 juta hingga 5 juta barel per hari.
Tiga sumber OPEC + mengatakan Badan Energi Internasional (IEA), pengawas energi untuk negara-negara paling maju di dunia, akan mengumumkan pembelian ke dalam saham oleh para anggotanya hingga 3 juta barel per hari dalam beberapa bulan ke depan.
IEA mengatakan akan memberikan pembaruan pada hari Rabu ketika merilis laporan bulanannya. Amerika Serikat, India, Jepang, dan Korea Selatan mengatakan mereka bisa membeli minyak untuk menambah cadangan.
Lihat Juga: Bos Bank Sentral Warning, Perang Iran-Israel Bisa Mengulang Guncangan Energi Era 1970-an
Tiga sumber OPEC + mengatakan non-anggota seperti Brasil, Kanada, Indonesia, Norwegia dan Amerika Serikat akan berkontribusi 4 juta hingga 5 juta barel per hari.
Tiga sumber OPEC + mengatakan Badan Energi Internasional (IEA), pengawas energi untuk negara-negara paling maju di dunia, akan mengumumkan pembelian ke dalam saham oleh para anggotanya hingga 3 juta barel per hari dalam beberapa bulan ke depan.
IEA mengatakan akan memberikan pembaruan pada hari Rabu ketika merilis laporan bulanannya. Amerika Serikat, India, Jepang, dan Korea Selatan mengatakan mereka bisa membeli minyak untuk menambah cadangan.
Lihat Juga: Bos Bank Sentral Warning, Perang Iran-Israel Bisa Mengulang Guncangan Energi Era 1970-an
(fai)
tulis komentar anda