Progres Investasi Tesla di Indonesia, Luhut: Besok Mereka Kirim Proposal
Rabu, 03 Februari 2021 - 18:46 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah segera menerima proposal investasi dari perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla Inc .
"Jadi saya pikir hari ini atau besok kita akan terima proposal dari mereka (Tesla)," ujar dia Special Dialogue IDX Channel, Rabu (3/2/2021).
Kemudian, lanjut dia, pemerintah dan Tesla telah menandatangani surat perjanjian kerahasiaan dalam hal investasi atau non disclosure agreement (NDA). Akan tetapi, pihaknya mengaku belum tahu seberapa besar investasi yang akan ditanamkan Tesla ke Indonesia.
( )
"Jadi kita belum tahu seberapa besar. Kami juga belum bisa men-disclose (mengungkap) terlalu detail ke publik. Namun, kami sudah enam kali vidcall (video call) dan NDA sudah ditandatangani," ungkap dia.
Seperti diketahui, NDA adalah perjanjian kerahasiaan antara dua pihak untuk menjaga kerahasiaan informasi dan atau material tertentu yang mereka bagi bersama akses atau informasinya. Namun tidak diizinkan diketahui pihak di luar mereka (pihak ketiga).
( )
Luhut mengatakan, perkembangan investasi Tesla masih terus berlanjut meski sempat mengalami penundaan kunjungan ke Indonesia. Dia mengklaim perusahaan yang didirikan Elon Musk itu akan menyerahkan proposal rencana investasi mereka pada pemerintah Indonesia dalam waktu dekat.
Rencana investasi Tesla ke Indonesia digadang-gadang berkaitan dengan rencana pemerintah menggenjot mobil listrik di Indonesia. Komunikasi antara pemerintah dengan Tesla sudah berlangsung sejak Desember 2020 lalu ketika Presiden Joko Widodo didampingi Luhut berbincang dengan CEO Tesla Elon Musk melalui sambungan telepon.
"Jadi saya pikir hari ini atau besok kita akan terima proposal dari mereka (Tesla)," ujar dia Special Dialogue IDX Channel, Rabu (3/2/2021).
Kemudian, lanjut dia, pemerintah dan Tesla telah menandatangani surat perjanjian kerahasiaan dalam hal investasi atau non disclosure agreement (NDA). Akan tetapi, pihaknya mengaku belum tahu seberapa besar investasi yang akan ditanamkan Tesla ke Indonesia.
( )
"Jadi kita belum tahu seberapa besar. Kami juga belum bisa men-disclose (mengungkap) terlalu detail ke publik. Namun, kami sudah enam kali vidcall (video call) dan NDA sudah ditandatangani," ungkap dia.
Seperti diketahui, NDA adalah perjanjian kerahasiaan antara dua pihak untuk menjaga kerahasiaan informasi dan atau material tertentu yang mereka bagi bersama akses atau informasinya. Namun tidak diizinkan diketahui pihak di luar mereka (pihak ketiga).
( )
Luhut mengatakan, perkembangan investasi Tesla masih terus berlanjut meski sempat mengalami penundaan kunjungan ke Indonesia. Dia mengklaim perusahaan yang didirikan Elon Musk itu akan menyerahkan proposal rencana investasi mereka pada pemerintah Indonesia dalam waktu dekat.
Rencana investasi Tesla ke Indonesia digadang-gadang berkaitan dengan rencana pemerintah menggenjot mobil listrik di Indonesia. Komunikasi antara pemerintah dengan Tesla sudah berlangsung sejak Desember 2020 lalu ketika Presiden Joko Widodo didampingi Luhut berbincang dengan CEO Tesla Elon Musk melalui sambungan telepon.
(ind)
tulis komentar anda